Mohon tunggu...
Nanda Dahlian Febrianti
Nanda Dahlian Febrianti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Future Journalist

Grow Up, Shinning Up, Keep Going

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Yuk Mengenal Struktur Bumi

4 November 2021   10:05 Diperbarui: 4 November 2021   10:09 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Bumi yang kita tinggali ini tersusun atas berbagai lapisan. Struktur bumi dibagi berdasarkan sifat fisika dan sifat kimia. Apa saja lapisan tersebut?    

1. Berdasarkan Sifat Kimia
Berdasarkan sifat kimia struktur bumi terbagi atas kerak benua, kerak samudra, mantel, dan inti bumi.

Kerak benua kaya akan mineral silika (Si) dan aluminium (Al) dengan ketebalan antara 20-70 km, kerak benua bersifat asam dan banyak tersusun oleh batuan granit.

Sedangkan kerak samudra kaya akan mineral silika (Si) dan magnesium (Mg) dengan ketebalan antara 5-10 km.  Kerak samudra tersusun atas batuan basalt dan bersifat mafik (basa).

Kamudian bagian mantel bumi yang kaya akan mineral ultramafik (ultrabasa) seperti olivin.  

Terakhir inti bumi yang  terbagi menjadi dua bagian, yaitu inti luar dan inti dalam. Inti bumi bagian luar disusun oleh besi (Fe) dan nikel (Ni) cair. Sedangkan inti bumi bagian dalam tersusun atas besi dan nikel padat. Itulah mengapa gelombang S tidak bisa melewati inti bumi yang bersifat cair.

2. Berdasarkan Sifat Fisika

Pembagian berdasarkan sifat fisika lebih menekankan pada karakteristik dari setiap struktur bumi tersebut.

Berdasarkan sifat fisikanya struktur bumi dibagi menjadi litosfer, astenosfer, mesosfer, inti luar, dan inti dalam.

Litosfer bersifat kaku dengan ketebalan 5-200 km. Di lapisan inilah terdapt lempeng-lempeng tektonik yang dibagi menjadi 7 lempeng utama yakni lempeng Eurasia, lempeng Amerika Utara, lempeng Amerika Selatan, lempeng Afrika, lempeng Indo-Australia,lempeng Pasifik dan lempeng Antartika. Sedangkan lapisan astenosfer bersifat lunak dengan ketebalan 660 km. Lapisan litosfer menumpang di atas lapisan astenosfer yang lunak ini lho.

Kemudian mesosfer yang bersifat kaku, inti luar yang cair dan inti dalam bumi yang padat.

Lalu gimana sih caranya ilmuwan bisa tahu lapisan tersebut? Apa mereka pergi ke inti bumi dulu ya?

Para ilmuwan menggunakan gelombang seismik untuk mengetahui setiap lapisan tersebut. Gelombang seismik ini dibagi menjadi gelombang P, gelombang S, reyleigh waves, dan love waves.

Kalau pergi ke inti bumi mah panas cuy heheh

Itulah penjelasan singkat mengenai struktur bumi. Semoga bermanfaat...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun