Permasalahan lingkungan menjadi isu yang tak pernah selesai dibahas. Baik dalam media massa sampai diangkat menjadi tema dalam berbagai acara seminar.
Semakin kompleksnya kerusakan lingkungan, dimulai dari masalah sampah, polusi udara, penebangan hutan, kerusakan terumbu karang, bahkan sampai pada pemanasan global dan perubahan iklim. Hal tersebut sudah sepatutnya menjadi perhatian bersama, terlebih kondisi lingkungan mempengaruhi kehidupan generasi berikutnya.
Menurut Nabila Aurelia Oca, salah satu pelajar di SMAN 2 Lubuk Linggau, generasi muda harusnya memberikan inovasi pelestarian lingkungan sekitarnya. Ia menuturkan para pelajar bisa memulai dari lingkungan sekolah terlebih dahulu.
"Kalau menurut aku, harus mulai dari diri sendiri dulu. Baru setelah itu ajak teman dan orang sekitar. Contohnya kalau di sekolah Kita buang sampah di tempatnya kan, kalau ada orang yang buang sembarangan ya Kita tegur. Kalau dia gak mau dengar Kita buang aja sampahnya, dalam artian Kita yang ngasih contoh," ungkap dia, Selasa (29/6/2021)
Saya sendiri setuju dengan hal tersebut. Generasi muda haruslah menjadi role model dalam upaya pelestarian lingkungan. Para pemuda bisa mengkampanyekan gerakan Save Earth di berbagai tempat, mulai dari mading sekolah hingga ajakan lewat sosial media. Tetapi yang terpenting dari semua itu adalah kesadaran serta kepedulian terhadap lingkungan sebagai rumah bagi seluruh makhluk hidup.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H