judul memang sangat identik dengan penggunaan huruf kapital di awal kata. Namun, sebenarnya tidak semua awalan kata pada judul ditulis menggunakan kapital, lho. Ada beberapa jenis kata yang penulisannya justru tidak boleh menggunakan kapital. Hal itu sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Sebelum memutuskan untuk menulis sebuah judul, alangkah baiknya jika melihat kaidah kebahasaan yang benar terlebih dahulu. Jadi seperti apa, sih, penulisan judul yang benar? Berikut ini akan dibahas mengenai jenis kata pada penulisan judul yang tidak boleh ditulis kapital.
Penulisan1. Konjungsi (Kata Hubung)
Konjungsi atau kata hubung adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat. Banyak sekali jenis konjungsi dalam Bahasa Indonesia. Berikut ini beberapa contoh konjungsi seperti dan, tetapi, yang, atau, karena, sejak, dan lain sebagainya.
2. Preposisi (Kata Depan/Awalan)
Preposisi atau kata depan yang biasanya juga disebut awalan merupakan kata yang kerap kali terdapat di depan nomina (kata benda), pronomina (kata ganti orang atau benda), dan kata yang menyatakan keterangan waktu serta tempat. Ada 2 jenis preposisi dalam Bahasa Indonesia yaitu tunggal dan majemuk. Berikut ini beberapa contoh preposisi seperti di, ke, dari, oleh, daripada dan lain sebagainya.
3. Artikula (Kata Sandang)
Artikula atau kata sandang adalah kata yang tidak memiliki arti dan berfungsi membatasi atau memodifikasi nomina (kata benda). Dalam Bahasa Indonesia ada 3 jenis artikula atau kata sandang. Berikut ini beberapa contoh artikula seperti si, sang, yang, hyang, dan lain sebagainya.
4. Partikel (Kata Tugas)
Partikel atau kata tugas adalah kata yang memiliki bentuk khusus yaitu kecil dan sangat ringkas yang memiliki fungsi tertentu. Partikel ini dapat berfungsi sebagai pemberi nuansa tertentu pada kata tersebut. Berikut ini beberapa contoh partikel seperti -kah, -lah, -tah, dan lain sebagainya.
5. Interjeksi (Kata Seru)
Interjeksi atau kata seru merupakan kata yang dapat mengungkapkan perasaan dan maksud seseorang. Interjeksi juga dapat berupa tiruan bunyi-bunyian. Berikut ini beberapa contoh interjeksi seperti duh, sih, dong, wow, meong, dan lain sebagainya.
Nah, itulah beberapa jenis kata pada penulisan judul yang tidak boleh ditulis kapital. Jadi, dapat dipahami bahwa penulisan judul tidak boleh asal kapital, ya. Yuk, kenali bersama jenis-jenisnya dan jadikan penulisan judul karyamu lebih baik!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H