Obsessive-Compulsive Disorder (OCD) atau Gangguan Obsesif-Kompulsif adalah kondisi kesehatan mental yang sering kali disalahartikan sebagai sekadar kebiasaan atau perilaku yang rapi. Padahal, OCD adalah gangguan psikologis serius yang dapat memengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan. Artikel ini akan membahas apa itu OCD, mengapa ia disebut demikian, tanda-tanda umum OCD, serta perbedaan antara OCD dan kebiasaan rapi yang tidak terkait dengan gangguan ini.
Pengertian OCD
OCD adalah gangguan mental yang ditandai dengan adanya obsesi dan kompulsi yang mengganggu kehidupan sehari-hari penderitanya. Obsesi adalah pikiran, dorongan, atau gambaran yang berulang dan tidak diinginkan yang menyebabkan kecemasan atau stres. Kompulsi adalah tindakan berulang atau perilaku mental yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan atau mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
Contoh obsesi mungkin termasuk kekhawatiran berlebihan tentang kuman atau kebersihan, sedangkan kompulsi bisa berupa mencuci tangan berulang kali atau memeriksa pintu terkunci berkali-kali. OCD dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, termasuk pekerjaan, hubungan pribadi, dan aktivitas sehari-hari.
Mengapa Dikatakan OCD?
Istilah "Obsessive-Compulsive Disorder" mencerminkan dua aspek utama dari gangguan ini:
1. Obsesi: Pikiran atau gambar mental yang tidak diinginkan dan mengganggu. Misalnya, seseorang mungkin terobsesi dengan gagasan bahwa mereka telah melupakan sesuatu yang penting, yang menyebabkan kecemasan yang berkepanjangan.
2. Kompulsi: Perilaku berulang atau ritual yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan akibat obsesi atau untuk mencegah sesuatu yang buruk terjadi. Misalnya, seseorang mungkin merasa perlu untuk mengatur barang-barang secara simetris untuk merasa tenang.
Tanda-tanda Umum OCD
1. Pikiran yang Mengganggu dan Tak Diinginkan
  Penderita OCD sering mengalami pikiran atau gambar mental yang mengganggu yang sulit untuk mereka kendalikan. Contohnya, seseorang mungkin terus-menerus khawatir bahwa mereka akan menyebabkan kecelakaan jika tidak memeriksa sesuatu beberapa kali.
2. Perilaku Berulang
  Untuk mengurangi kecemasan yang disebabkan oleh obsesi, individu dengan OCD sering kali melakukan perilaku berulang seperti mencuci tangan secara berlebihan, memeriksa kunci pintu secara terus-menerus, atau menghitung benda tertentu.
3. Ritual atau Rutinitas
  Mereka mungkin memiliki ritual atau rutinitas tertentu yang harus dilakukan dengan cara tertentu. Ritual ini sering kali mengganggu aktivitas sehari-hari mereka dan dapat memakan waktu yang signifikan.