Mohon tunggu...
Nanda RahayuAgustia
Nanda RahayuAgustia Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

hobi membaca buku dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Implemantasi Kurikulum Merdeka dalam Kegiatan Asistensi Mengajar di MAN 2 Medan: Implikasi dari Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum PAI

2 September 2024   12:08 Diperbarui: 2 September 2024   12:10 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asistensi Mengajar Mahasiswa UNPAB di MAN 2 Model Medan/dok. pri

Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Kegiatan Asistensi Mengajar di MAN 2 Medan: Implikasi dari Mata Kuliah Pengembangan Kurikulum PAI

Universitas Pembangunan Panca Budi Medan baru-baru ini melaksanakan kegiatan asistensi mengajar yang berfokus pada implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan ini merupakan bagian dari program MBKM dan praktikum mata kuliah Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diikuti oleh mahasiswa jurusan PAI universitas Pembangunan Panca Budi Medan.

Kurikulum Merdeka yang mulai diterapkan secara nasional bertujuan untuk memberikan kebebasan kepada sekolah dan guru dalam menyusun kurikulum sesuai dengan kebutuhan dan potensi siswa. Di MAN 2  Model Medan, penerapan Kurikulum Merdeka dilakukan dengan berbagai inovasi dalam metode pembelajaran, termasuk penggunaan pendekatan tematik, projek based learning, dan peningkatan keterlibatan siswa dalam proses belajar.

Dalam kegiatan asistensi mengajar ini, mahasiswa PAI tidak hanya mendampingi  guru-guru dalam proses pembelajaran, tetapi juga turut serta dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang sesuai dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka. Mereka juga berperan aktif dalam mengimplementasikan pembelajaran berbasis projek yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai keislaman dan relevansi materi PAI dengan kehidupan sehari-hari.

Salah satu mahasiswa yang terlibat, Ika, menyatakan bahwa pengalaman ini sangat berharga baginya. "Kami belajar bagaimana menyusun kurikulum yang fleksibel dan adaptif, serta bagaimana menerapkannya di kelas. Ini sangat relevan dengan mata kuliah Pengembangan Kurikulum PAI yang kami pelajari di kampus," ujarnya.

Wakil Kepala MAN 2  Model Medan, Ahmad Badren, menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar asistensi mengajar seperti ini bisa terus dilanjutkan. "Kehadiran mahasiswa dalam proses pembelajaran memberikan warna baru dalam implementasi Kurikulum Merdeka di madrasah kami. Selain itu, ini juga merupakan wujud nyata dari sinergi antara lembaga pendidikan tinggi dengan sekolah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan," tambahnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa dapat lebih memahami dan menerapkan konsep-konsep yang telah mereka pelajari di bangku kuliah, serta mampu berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di tingkat madrasah. Implementasi Kurikulum Merdeka di MAN 2 Model  Medan diharapkan dapat menjadi contoh bagi madrasah lain dalam mengoptimalkan proses pembelajaran yang lebih fleksibel dan adaptif terhadap kebutuhan siswa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun