Human Papilloma Virus (HPV) Juga Dapat Menyerang Pria

Selama ini bila kita bicara mengenai Virus HPV pasti akan teringat tentang penyakit yang menyerang kaum wanita seperti Kanker Serviks. Namun, tahukah anda bahwa virus ini juga dapat menyerang Pria? 

Apakah virus HPV?

HPV adalah infeksi virus yang dapat menyebar dari satu orang ke orang lain melalui anal, vagina, atau oral seks, atau hal lain yang berhubungan dengan aktivitas seksual . Jika Anda aktif secara seksual maka Anda bisa mendapatkan HPV, dan hampir mereka yang aktif secara seksual terinfeksi HPV pada suatu saat dalam kehidupan mereka. Mendapatkan infeksi HPV tidak sama dengan mendapatkan HIV atau HSV (herpes).

Hampir semua orang yang aktif secara seksual akan mendapatkan (HPV) pada suatu saat dalam kehidupan mereka. Penyakit kutil kelamin atau HPV (human papillomavirus) adalah infeksi yang ditularkan melalui kontak seksual. Kebanyakan mereka yang mengidap HPV bahkan tidak tahu apakah mereka telah terinfeksi atau. Lebih baik kenali HPV pada pria mulai dari sekarang sebelum terlambat.

Pria juga dapat "dijerat" oleh HPV?

HPV dan kutil kelamin dapat menyebabkan infeksi menular seksual, terutama pada mereka yang telah dikategorikan telah aktif secara seksual. Infeksi virus ini juga dapat meningkatkan risiko mereka terkena kanker kelamin, meskipun kanker ini tidak umum. HPV juga dapat menyebabkan kutil kelamin pada pria, seperti pada wanita. Tingkat kasus tertinggi baru pada pria berusia 20-24 tahun. Kutil kelamin yang ditemukan pada atau di sekitar penis, anus atau vagina.

Bagaimana pria terinfeksi HPV?

Anda bisa terinfeksi HPV dengan melakukan hubungan seks dengan seseorang yang terinfeksi HPV. Penyakit ini menyebar dengan mudah melalui hubungan seksual, dan juga dapat menyebar melalui seks oral atau lainnya yang dekat kulit ke kulit menyentuh saat berhubungan seks. HPV dapat menyebar bahkan ketika orang yang terinfeksi tidak melihatnya atau merasakan tanda-tanda atau gejala yang terlihat.

Seberapa umum virus HPV?
Menurut CDC, sekitar 79 juta orang Amerika saat ini terinfeksi HPV . Sekitar 14 juta orang terinfeksi setiap tahun. HPV sangat umum terjadi laki-laki yang memiliki kehidupan seksual yang aktif.

Apakah pria yang mendapatkan infeksi HPV berpotensi menderita kanker juga?

Ya, selalu ada kemungkinan seorang pria yang terinfeksi virus HPV akan menderita kanker di kemudian, terutama bagi mereka yang memiliki daya tahan tubuh yang buruk. Cancer Research Inggris Raya melaporkan menemukan sekitar 1.100 kasus kanker dubur didiagnosis di Inggris setiap tahun dan lebih dari 500 kasus baru kanker kelamin telah didiagnosis di Inggris setiap tahun.

 Bagaimana menurunkan kemungkinan mendapatkan virus HPV?

Ada dua langkah yang dapat diambil untuk menurunkan kesempatan Anda untuk mendapatkan HPV dan penyakit terkait HPV:

--  Vaksinasi. Vaksin HPV yang aman dan efektif. Mereka dapat melindungi pria dari ancaman kutil dan kanker tertentu disebabkan oleh HPV. Idealnya , Anda harus mendapatkan divaksinasi sebelum pernah berhubungan seks (lihat di bawah untuk kelompok usia yang dianjurkan). Vaksin HPV diberikan dalam serangkaian tiga dosis dalam kurun waktu enam bulan .

--  Kondom. Menggunakan kondom dengan  benar setiap kali Anda berhubungan seks sangat direkomendasikan untuk mencegah penularan virus HPV. Hal ini dapat menurunkan kesempatan Anda untuk mendapatkan semua IMS, termasuk HPV. Namun , HPV dapat menginfeksi daerah yang tidak tercakup oleh kondom, sehingga kondom tidak memberikan perlindungan penuh terhadap mendapatkan HPV.

Siapa yang direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin HPV?

Semua anak laki-laki dan perempuan usia 11 atau 12 tahun harus mendapatkan vaksinasi. Vaksin susulan  yang direkomendasikan diberikan pada laki-laki hingga usia 21 tahun dan perempuan hingga usia 26 tahun, jika mereka belum vaksinasi saat mereka masih muda . Vaksin ini juga dianjurkan untuk pria homeseksual dan biseksual hingga usia 26 tahun.  Vaksin HPV ini juga dianjurkan diberikan pada pria dan wanita dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah (terutama bagi mereka yang menderita HIV/AIDS) hingga usia 26 tahun, jika mereka belum mendapatkan sepenuhnya ketika mereka masih muda.