Mohon tunggu...
Nanda Fadilah
Nanda Fadilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Menulis bukan hanya tentang kata-kata, tapi tentang mengungkapkan ketulusan hati yang dapat mempengaruhi dunia di sekitar kita.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

The True Value of Education: Skill, Etiquette, and Diligence

18 Juli 2023   19:43 Diperbarui: 18 Juli 2023   19:48 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dalam perjalanan akademik, terkadang mahasiswa merasa tidak adil dengan nilai IPK. Namun, penting untuk diingat bahwa skill (keterampilan), adab, dan sungguh-sungguh dalam mencari ilmu lebih penting daripada sekadar angka atau nilai IPK yang diberikan oleh dosen. Artikel ini akan membahas mengapa faktor-faktor ini memiliki nilai yang lebih signifikan dalam perjalanan pendidikan mahasiswa.

1. Skill (Keterampilan) yang Dikembangkan:

Mengembangkan keterampilan di luar sekadar angka adalah hal yang penting dalam perjalanan pendidikan. Dalam dunia nyata, penggunaan keterampilan tersebut jauh lebih berharga daripada hanya mengandalkan IPK tinggi. Kemampuan komunikasi, keterampilan tim, pemecahan masalah, dan keahlian khusus yang diperoleh selama studi akan memberikan keuntungan yang lebih besar di masa depan.

2. Adab dan Etika dalam Mencari Ilmu:

Selain keterampilan, adab dan etika juga memiliki peran penting dalam perjalanan pendidikan. Menunjukkan sikap yang baik, hormat, kerja keras, dan integritas saat mencari ilmu adalah nilai-nilai yang dapat membentuk karakter seseorang. Adab yang baik dalam berinteraksi dengan dosen dan sesama mahasiswa mencerminkan kualitas pribadi yang penting untuk keberhasilan jangka panjang.

3. Sungguh-Sungguh dalam Mencari Ilmu:

Ketika mahasiswa sungguh-sungguh dalam mencari ilmu, mereka menunjukkan motivasi internal yang kuat dan keinginan untuk terus belajar. Kekurangan dalam nilai IPK tidak boleh dianggap sebagai kegagalan, tetapi sebagai kesempatan untuk terus meningkatkan diri. Semangat untuk belajar dan menggali pengetahuan baru adalah kunci sukses dalam perjalanan pendidikan yang sebenarnya.

4. Fokus pada Pembelajaran Sejati:

Penting untuk mengingat bahwa nilai IPK hanyalah representasi numerik dari prestasi akademik. Namun, nilai sejati dari pendidikan adalah pengembangan pengetahuan, pemahaman, dan wawasan yang lebih luas. Jangan biarkan perhatian terlalu berfokus pada angka semata. Lebih penting untuk mengevaluasi dan mengukur kemajuan pribadi dan perkembangan dalam pemahaman materi.

5. Peran Dosen sebagai Manusia:

Dosen adalah manusia, dan mereka juga bisa melakukan kesalahan atau memiliki perspektif subjektif dalam memberikan penilaian. Tidak adil untuk sepenuhnya mengukur kemampuan dan keberhasilan seseorang hanya berdasarkan angka. Mahasiswa harus berfokus pada upaya dan dedikasi mereka dalam mencari ilmu, dan bukan hanya pada nilai yang diberikan oleh satu individu.

Nilai IPK adalah salah satu aspek dalam perjalanan akademik, tetapi skill (keterampilan), adab, dan sungguh-sungguh dalam mencari ilmu memiliki nilai yang lebih besar dalam pembentukan karakter dan kesuksesan jangka panjang. Mahasiswa harus mengingat bahwa penilaian tidak selalu sempurna dan bahwa faktor-faktor yang lebih penting adalah upaya yang diberikan dan kemampuan untuk terus belajar. Jadi, fokuslah pada pengembangan keterampilan, adab yang baik, dan semangat dalam mencari ilmu yang sejati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun