Masalah sosial kesenjangan sosial, adanya kesenjangan sosial pada masyarakat di Kota Pahlawan. Kesenjangan sosial adalah ketidakseimbangan sosial yang ada di lingkungan masyarakat yang menimbulkan perbedaan mencolok di masyarakat. Kesenjangan terjadi apabila adanya perbedaan yang sangat mencolok antara masyarakat yang melakukan urbanisasi dengan masyarakat asli Kota Surabaya, karena pola gaya hidup masyarakat asli Kota Surabaya cenderung modern berbeda dengan pola gaya hidup masyarakat yang melakukan urbanisasi terlihat jadul.
Masalah sosial deskriminasi. Deskriminasi adalah perilaku yang tidak adil, deskriminasi terjadi karena adanya ideologi bahwa orang yang dari desa ke kota (urbanisasi) adalah orang yang miskin sehingga orang desa akan di deskriminasi oleh masyarakat kota dan akan dikesampingkan.
Contoh deskriminasi yang ada di Kota Surabaya yang disebabkan oleh urbanisasi adalah pada saat daftar sekolah dengan sistem zonasi yang didahulukan yaitu siswa dengan Kartu Keluarga Surabaya, meskipun telah berurbanisasi lama di Surabaya dan bertempat tinggal dekat dengan sekolah, tetap yang akan diprioritaskan adalah siswa berkartu keluarga Kota Surabaya.
Masalah sosial kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk adalah masalah yang selalu dihadapi oleh kota-kota besar di Inonesia salah satunya Kota Surabaya. Karena Kota Surabaya adalah ibukota provinsi Jawa Timur sehingga menjadi pusat perekonomian sebab itu banyak yang melakukan urbanisasi ke Kota Surabaya sehingga terjadi kepadatan penduduk.
Dampak dari kepadatan penduduk adalah perkembangan pembangunan di Kota Surabaya menjadi terhambat, karena dengan banyaknya penduduk membuat masalah sosial juga semakin banyak dan makin kompleka sehingga untuk menyelesaikan permasalahan menjadi semakin sulit.
Ide yang bisa saya berikan untuk mengatasi tingginya urbanisasi yang menyebabkan masalah sosial di perkotaan. Dengan membangun dan mengembangkan lapangan kerja dan pendapatan di pedesaan. Pemerintah mengadakan program bertransmigrasi. Melakukan pembangunan pada desa secara buttom-up supaya terjadi pemerataan pembangunan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H