Mohon tunggu...
Dhammananda Justin Yu
Dhammananda Justin Yu Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar SMA Kanisius

Belajar, belajar, kerja, kerja

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Artikel Utama

Keberagaman: Harta Karun Bangsa Indonesia

17 November 2024   10:44 Diperbarui: 21 November 2024   16:23 1329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Lebih 5 menit lagi sampai!", ucap seorang santri yang memandu saya, hampir 5 kali. 

Kebersamaan itu amat berkesan, bersama-sama kita tertawa-tawa dengan kebohongan kata-kata "5 menit lagi" yang berujung hampir 1 jam silam; pada akhirnya, air Curug Bentang Padjajaran yang sedemikian dingin membasuhi seluruh tubuh, mengakhiri perjalanan panjang.

Dokumentasi di Curug Bentang Padjajaran (sumber: dokumentasi pribadi)
Dokumentasi di Curug Bentang Padjajaran (sumber: dokumentasi pribadi)

Seusai kembali, saya merasakan hal-hal yang tak ada di perkotaan. Saya diajak untuk memanen kol, salah satu hasil produksi terbesar di Al-Ittifaq.

Selama ini, tak pernah ku sadari begitu sulitnya merawat tumbuhan. Satu per satu diambil, dengan penuh perhatian dan kepedulian

Sama halnya dengan membesarkan seekor sapi dan domba. Selain perlu mempersiapkan pangan mereka, tempat tinggalnya pun perlu untuk senantiasa dirawat.

Dokumentasi Membersihkan Kandang Sapi (sumber: dokumentasi pribadi)
Dokumentasi Membersihkan Kandang Sapi (sumber: dokumentasi pribadi)

Mengikuti para santri dan alumni, ternyata Al-Ittifaq tidak hanya menjadi ahli dalam agrikultur pada umumnya. Mereka membudidayakan jamur.

Melihat proses dan teknik melakukannya sangat menakjubkan; mulai dari bibit, hingga pertumbuhan di tahap awal, kemudian disimpan dalam ruang khusus, prosesnya begitu kompleks dan lengkap. 

Sepanjang 3 hari, kami makan bersama, berjalan bersama, hingga bernyanyi bersama. Dibalik pesona tertutup dan pendiam para santri dan santriwati tampilkan, kita sama. Sama-sama senang bernyanyi lagu pop modern, bercanda dan berkumpul, bahkan membicarakan masa depan.

Walau dikatakan penuh keberagaman, ternyata kita lebih mirip daripada yang disangka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun