Di senja tepi, tetesan air melodi membasahiÂ
Dimana tanah datar menyisakan jejak semu
Tempat bergelut anak hujan menari di atas lengkungan daun
Menangkapi butiran kering melambai
Gemericik kecil, seperti bisikan lembut
Berpamitan mendekap erat bumi
Mereka bercerita rahasia awan
Jejak jingga di langit merayu
Pelukis cakrawala, anak hujan berbisikÂ
Puisi diam, di hati yang sunyi
Anak hujan, titisan embun dari langit
Menari di atas genting, membawa ketenangan
Mengusap wajah bumi perlahan basah
Penuh berkabut, menghidu aroma petrikor
Di setiap tetes, ada drama rintik kenangan
Menyapa bunga, menggerakkan dedaunan
Anila berpelukan rindu saat senja tiba
Merengkuh anak hujan, penyemangat dalam sepiÂ
Anak hujan menemani setiap keresahan atma yang terpendam
Membawa kesejukan, membasahi hati
Melembabkan pori yang mengering pucat
Menyelamatkan kerontang, mendatangkan sebongkah berlian
05 Januari 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H