Mohon tunggu...
Nanda Nuriyana SSiTMKM
Nanda Nuriyana SSiTMKM Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi dan Akademisi

BERTUGAS DI RUMAH SAKIT dr FAUZIAH BIREUEN BAGIAN KONSELOR HIV AIDS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Relung Jiwa

18 Januari 2023   23:29 Diperbarui: 18 Januari 2023   23:34 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semusim berganti meluruhkan putik kemuning melambaikan dedaunannya 

Aku terkesiap hingga menyadarkan perasaan gemuruh rindu pada kicauan burung dan hembusan semilir bayu

Terlintas masa kanakmu menggemaskan begitu melekat dalam memori

Takkala kegembiraan merasuki jiwa yang telah lama menciut, kau singgah menyirami kesejukan sesaat

Kini kau telah melewati garis ambang batas mencari jati diri

Hingga tujuh purnama berharap temu kembali

Tidakkah menyadari kerinduan, tatapan mata elangmu menyiratkan hantaran pesan kegusaran hati

Tiada meminta lebih padamu hanya senyum kebahagiaan membuat bertahan hidup

Senyumlah belahan jiwa, bersamamu menantikan secercah sinar di ufuk timur

Doa melangit menghantarkan gerbang kedewasaan menuju kemuliaan  hidup bermartabat

Senyumlah kembali

Usah ragu

Raih mimpi, bertajuk emas dan bawa pulang

Bireuen, 19 Januari 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun