Mohon tunggu...
Nanda Nuriyana SSiTMKM
Nanda Nuriyana SSiTMKM Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi dan Akademisi

BERTUGAS DI RUMAH SAKIT dr FAUZIAH BIREUEN BAGIAN KONSELOR HIV AIDS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

My Legend

28 Februari 2022   01:05 Diperbarui: 28 Februari 2022   09:11 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi my legend/pixabay.com

Air mata ini sudah mengering jua

Apa yang harus hamba perbuat ya Tuhan

Ampunilah salahku

Dosa-dosa hingga berimbas di sini

Ya- Rabb sekeras-keras hatinya lembutkanlah

Sebenci-bencinya damaikanlah

Mengharapkan kemurahan hati-Mu

Menutup aib dari mempermalukan diri

Engkau Maha membolak balikkan hati manusia

Ingin menangisi hati yang rapuh

Tanpa tangan yang kokoh

Aku tergusur

Dalam petikan karya yang luput

Berhiaskan manik menajam

Inikah perasaan tersembunyi tampa dikenali

Inikah aku yang sesungguhnya

Menyamarkan jati diri

Terkurung dalam lingkaran

Waktunya menebarkan percikan

Gesekan gemeretak

Tempa kurun waktu

Aus dalam hitungan detik

Akankah kisah itu berulang lagi

Menguak derita lama

Menyendut luka

Mengurai histori kelam

Surgamu di depan mata 

Jangan sia-siakan

Menghinakan diri

Mengikis raga berulam jiwa

27-02-2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun