Ta'kala merasakan kehadiranmu memburu tajam
Seandainya kau tahu
Inginku bergelut usai penantian
Meneteskan air mata melebur di setiap luruhmu
Bersama sentuhan hujan, aku selalu mengenang keabadian
Tetesan mengembun lewah menguap perlahan
Menyapa aroma petrikorÂ
Membelai bumi
Memberikan kesejukan pada harap semestaÂ
Tanpa pernah bertanya
Tak jua meminta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!