Mohon tunggu...
Nanda Nuriyana SSiTMKM
Nanda Nuriyana SSiTMKM Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi dan Akademisi

BERTUGAS DI RUMAH SAKIT dr FAUZIAH BIREUEN BAGIAN KONSELOR HIV AIDS

Selanjutnya

Tutup

Diary

Ada Mistik di Rumahku

30 Oktober 2021   13:00 Diperbarui: 1 November 2021   01:01 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lantas, paranormal itu meminta satu botol ukuran sedang untuk memasukkan makhlus halus yang dipanggil ke dalam botol, lalu ditutup dan dikubur di belakang rumah.

Lama tak pernah lagi terlintas sosok gaib dalam benakku. Namun, malam itu saat sang anak demam panas, aku merasakan aura yang lain seperti ada bisikan halus.

Demam anakku semakin parah dan harus dirawat di rumah sakit bagian anak. Sejak itu aku baru tau dan percaya sesuatu yang gaib nyata kualami. Sebelum si anak sakit, siang itu aku baca majalah misteri tentang hal-hal gaib, aku paling suka sesuatu yang misteri. 

Mungkinkah perasaanku terbawa-bawa dalam mimpi yah. Sesungguhnya, setelah kejadian itu aku mengumpulkan seluruh majalah dan buku-buku tentang makhluk gaib untuk membuangnya dengan membakar semua di tong sampah. 

Menurut yang aku ketahui, apabila membayangkan makhluk gaib itu ada, ya! Emang ada, di sekitar kita sedang memperhatikan tingkah laku dan apa yang sedang kita pikirkan. Namun, bila kita tidak mengingatnya, dia pun seolah tak ada di sekitar kita. 

Kesimpulannya kalau ingin tenang, konon jangan pernah menyebut namanya, makhluk itu akan kegirangan dan tidak mau lepas lagi.

Pesanku buat ibu muda yang mempunyai anak kecil, jauhkan diri dari bacaan misteri apalagi bersekutu dengannya. Dia tidak akan segan-segan merebut harta atau keluarga tercinta anda.

Baiknya buku-buku bertema keagamaan dan kebaikan, Alquran dan ayat-ayat suci pendek. Hindari membawa benda-benda yang disukai setan atau para jin. 

Aku selalu dimodalin seulas bawang putih, kadang paku atau gunting yang kutaruh di bawah bantal ataupun dekat bayiku, sesuai titah emak, tidak boleh dibantah.

Pernah kawanku mengajak ke tempat orang pintar, sampai menunggu antrian lama diperiksa satu persatu. Dia memeriksa seluruh aliran darahku dari ujung rambut ke ujung kaki, dengan meraba lalu melafadz ayat-ayat yang aku sendiri kurang memahaminya.

Wahh, ibu terkena penyakit ginjal, asam urat dan lever," sebut si orang pintar tuh. Aku diam saja, berusaha memaknai kata-kata orang itu. Dari mana mbah dukun tau penyakitku, sementara setiap ciri-ciri keluhan, tak ada satu pun yang kualamin. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun