Cermin yang retak berserakan
Tiada lagi sempurna
Menoreh luka menganga bisuÂ
Penulis itu ibarat raut wajah penuh ekspresi
Luka yang mendalam terurai kini
Senyum pias di sudut bibir
Hambar sulit berkata lenguh
Saling bertautan
Penulis itu palsu menutupi raut
Guratan-guratan halus memburu
Di saat dunia pun lelah tertipu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!