Mohon tunggu...
Nanda Nuriyana SSiTMKM
Nanda Nuriyana SSiTMKM Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi dan Akademisi

BERTUGAS DI RUMAH SAKIT dr FAUZIAH BIREUEN BAGIAN KONSELOR HIV AIDS

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Euforia Vaksinasi Menggelitik Rasa Takut KIPI

29 Agustus 2021   06:00 Diperbarui: 29 Agustus 2021   06:42 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan Juknis Pelaksanaan Vaksinasi dijelaskan bahwa Vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mengurangi transmisi/penularan, menurunkan angka kesakitan dan kematian, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat dari COVID-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. 

Pemerintah telah menetapkan pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sebagai bencana non-alam. Sejak diumumkannya kasus konfirmasi pertama pada Maret 2020, dalam rentang waktu satu bulan, seluruh provinsi telah melaporkan kasus konfirmasi. Penyebaran COVID-19 

Beberapa waktu lalu tepatnya 10 februari 2021 acara launching perdana vaksinasi covid-19 di Rumah Sakit dr Fauziah Bireuen, bapak bupati dalam sambutannya."Kita boleh saja santai menyikapinya, tetapi dunia sangat serius menangani virus Covid-19"~ demikian mengutip pesan Bapak Muzakkar A gani yang dilansir dari media online. .

Sejauh ini bergandengan dengan tokoh publik sebagai figur yang mampu memberikan peranan di masyarakat. Mereka dari tokoh terkemuka yang dianggap penting, umumnya memiliki hierarki pendukung kharismatik.  

Merupakan pokok utama dalam strategi komunikasi untuk menyakinkan mayarakat agar mereka berinisiatif terkait melakukan vaksinasi. Mensukseskan program vaksinasi covid-19 sangatlah bergelut dengan multi tafsir dan efek samping dari vaksin itu sendiri yang terus diuji efektivitas, keakurasian secara sempurna    

Tokoh-tokoh yang diusung dari berbagai pihak, baik dari dokter spesialis/umum, unsur pimpinan daerah, dari pihak Polres, Dandim, teman-teman perawat, bidan dan tenaga kesehatan lainnya. 

Tak mau kalah para wartawan ikut terlibat langsung dalam kegiatan vaksinasi ini sebagai role model di tengah masyarakat. Tiada terlihat keraguan, cenderung tampilan sosok jiwa penuh semangat. 

Pendokumentasian yang turut andil menghangatkan suasana keakraban di bawah naungan tali persatuan dan persaudaraan. Begitu antusiasnya masyarakat dalam merespon upaya pencanangan vaksinasi Covid-19 perdana ini.

Kelompok prioritas penerima vaksin adalah penduduk yang berdomisili di indonesia yang berusia >12 -59 tahun, tenaga kesehatan, pelayanan publik, masyarakat umum, Lansia (lanjut usia), dan lain-lain.

Sebagai garda terdepan,  kelompok tenaga kesehatan menyiapkan diri baik secara fisik dan mental untuk berkomitmen dalam pelaksanaan vaksinasi bersama tenaga vaksinator yang telah dilatih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun