Sahabat kecilku
Tahukah engkau rasa sakitnya sepi bergemuruh senja
Ngilu semburat rasa
Ingin kuhela nafas ini dengan semringah
Namun, engkau enggan bertatap muka
Sahabat
Adakah titik celah, ruang dan waktu
Bersedekap manja yang peka
Memenuhi relung kisi-kisi ronggamu
Menaburi sapaan rindu mengkristal jiwa
Kenangan itu
Bergelayut dalam atmaku
Berjalan di titian memungut rindu yang berserakan
Satu persatu usangÂ
Membingkai asaÂ
Membuncah pekatku
Ku terpekur menatap sosokmu
Di kejauhan pilu
Hingga menyicil rindu tiada habisnya
Nandakyra, 3 januari 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!