Mohon tunggu...
Nanda Nuriyana SSiTMKM
Nanda Nuriyana SSiTMKM Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Praktisi dan Akademisi

BERTUGAS DI RUMAH SAKIT dr FAUZIAH BIREUEN BAGIAN KONSELOR HIV AIDS

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Beranda Tua dan Kesunyian

22 Desember 2020   03:00 Diperbarui: 22 Desember 2020   03:15 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semilirmu lembut menyapa, menatapku di kesunyian

Di beranda tua menanti asa memekat rindu

Sunyi terpekur malam, hening di keabadian 

Aku menanti jejas-jejasmu kian berkabut

Perundungan malam

Jiwa resah, hasrat membuncah

Malam lafadzkan cinta, uraikan rasa kian syahdu

Bersenandungkan irama nestapa runtuhmu

Jiwaku penat

Menantimu aksara rindu dalam diam

Hati meraba, akankah memahat tatanan tak bertepian

Sehingga aliran darah pun mendidih, kelakar guncang atma

Menepis luka di beranda tua

Menatap netra sendu penuh gurat-gurat renta

Seirama desauan anila menyingkap rambut halusmu

Dan hamparan ilalang kering merajut untaian kata

Bertaburan rindu, aku diarak lembayung senja


Nandakyra, 22 Desmber 2020

#Selamat Hari Ibu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun