Semilirmu lembut menyapa, menatapku di kesunyian
Di beranda tua menanti asa memekat rindu
Sunyi terpekur malam, hening di keabadianÂ
Aku menanti jejas-jejasmu kian berkabut
Perundungan malam
Jiwa resah, hasrat membuncah
Malam lafadzkan cinta, uraikan rasa kian syahdu
Bersenandungkan irama nestapa runtuhmu
Jiwaku penat
Menantimu aksara rindu dalam diam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!