Mohon tunggu...
Nanda Alfan Kurniawan
Nanda Alfan Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penulis tertarik pada topik sosial, konseling dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tim UM Hadirkan Direktur Inovasi Pedagogik UPSI Malaysia untuk TIngkatkan Kuantitas Tugas Akhir Mahasiswa

10 November 2024   14:54 Diperbarui: 10 November 2024   14:57 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malang, 10 November 2024 --- Tim dosen Universitas Malang (UM) yang dipimpin oleh Prof. Dr. Nur Hidayah, M.Pd berkolaborasi dengan Prof. Dr. Nordin Bin Mamat, Direktur Inovasi dan Pedagogical Research Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia, untuk mengembangkan strategi pembelajaran inovatif yang bertujuan meningkatkan kualitas tugas akhir mahasiswa, khususnya dalam penyusunan skripsi.

Kerjasama ini bertujuan untuk menghadirkan metode baru dalam proses pembelajaran yang mengintegrasikan keterampilan berpikir kritis (Critical Literacy Skills), yang sangat dibutuhkan oleh mahasiswa dalam menghadapi tantangan akademik dan menyusun karya ilmiah berkualitas. Salah satu hasil kolaborasi ini adalah pengembangan strategi pembelajaran P-A2DIK, yang telah dirancang khusus untuk mendukung penguatan keterampilan literasi kritis pada mahasiswa.

Strategi P-A2DIK untuk Tingkatkan Kualitas Skripsi

Strategi pembelajaran P-A2DIK (Pedagogical Approach to the Development of Critical Literacy in Knowledge) merupakan metode yang berfokus pada pengembangan kemampuan berpikir kritis dan analitis mahasiswa melalui pendekatan berbasis penelitian. Dalam implementasinya, strategi ini mengajak mahasiswa untuk lebih aktif dalam mengkaji dan menganalisis literatur yang ada, serta merumuskan argumen-argumen ilmiah yang kuat dalam skripsi mereka.

P-A2DIK bukan hanya berfokus pada penguasaan materi, tetapi juga pada pengembangan keterampilan mahasiswa dalam memproses informasi secara kritis, menghubungkan teori dengan praktik, serta meningkatkan kualitas penulisan ilmiah mereka. Metode ini diharapkan dapat memperkuat daya analisis mahasiswa dalam menyusun usulan skripsi mereka.

Implementasi di Mahasiswa Semester 5 Universitas Negeri Malang

Strategi ini pertama kali diujicobakan pada mahasiswa Semester 5 Universitas Negeri Malang (UM) yang tengah mengikuti mata kuliah Seminar Usulan Skripsi. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa dalam tahap awal penulisan skripsi, dengan fokus utama pada penguatan konsep dan metodologi penelitian yang relevan.

Mahasiswa yang terlibat dalam program ini mendapatkan pelatihan intensif mengenai cara-cara untuk mengembangkan kemampuan literasi kritis dalam konteks akademik. Mereka didorong untuk tidak hanya mengutip teori, tetapi juga mengkritisi dan mengembangkan pemikiran mereka sendiri dalam kaitannya dengan topik penelitian yang dipilih.

Pentingnya Kolaborasi Internasional dalam Pengembangan Pembelajaran

Kerjasama antara UM dan UPSI ini juga memperlihatkan pentingnya kolaborasi internasional dalam pengembangan inovasi pendidikan. Prof. Dr. Nur Hidayah mengungkapkan bahwa kolaborasi ini memberikan kesempatan bagi dosen dan mahasiswa di UM untuk belajar dari pengalaman dan pendekatan yang diterapkan di UPSI Malaysia, yang dikenal memiliki program pedagogik yang sangat terintegrasi dengan kebutuhan dunia pendidikan saat ini.

"Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Prof. Dr. Nordin Bin Mamat dan tim dari UPSI dalam mengembangkan strategi pembelajaran ini. Dengan memanfaatkan keahlian mereka dalam inovasi pedagogik, kami berharap mahasiswa UM dapat lebih siap menghadapi tantangan dalam penulisan skripsi dan tugas akhir lainnya, serta dapat menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas tinggi," ujar Prof. Nur Hidayah.

Penguatan Literasi Kritis sebagai Kunci Sukses

Keterampilan literasi kritis memang menjadi kebutuhan mendesak dalam dunia pendidikan tinggi, terutama dalam penyusunan tugas akhir seperti skripsi. Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk mengetahui teori, tetapi juga harus mampu menganalisis data, mengkritisi literatur yang ada, serta menyusun argumen yang logis dan berbasis bukti. Strategi P-A2DIK hadir untuk menjawab tantangan tersebut dengan memberikan pendekatan yang lebih menyeluruh dan terstruktur.

Masa Depan Pendidikan Berkualitas

Dengan adanya pengembangan dan implementasi strategi pembelajaran ini, diharapkan UM dapat terus mencetak mahasiswa-mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan akademik, tetapi juga memiliki kemampuan analitis dan kritis yang sangat dibutuhkan di dunia profesional. Kolaborasi ini juga menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya berfokus pada kurikulum lokal, tetapi juga terbuka untuk pendekatan global yang lebih inovatif.

Tim Dosen UM dan Direktur UPSI Malaysia
Tim Dosen UM dan Direktur UPSI Malaysia

Ke depan, tim dosen UM berencana untuk memperluas implementasi strategi P-A2DIK ini ke lebih banyak program studi, serta melibatkan lebih banyak mahasiswa untuk merasakan manfaat dari pendekatan pedagogik yang lebih progresif ini.

(Sumber: Tim Peneliti Universitas Malang dan Universitas Pendidikan Sultan Idris Malaysia)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun