Pangkalpinang, Tim KKN Universitas Bangka Belitung di Kelurahan Tuatunu Indah menghasilkan program kerja nyata yang bermanfaat bagi masyarakat. Program tersebut dapat dilakukan untuk mengisi waktu luang dirumah pada masa pandemi yaitu melakukan penanaman tanaman secara hidroponik.
Penyuluhan hidroponik dilakukan oleh mahasiswa KKN UBB yang ditujukan pada perkumpulan  Kelompok Wanita Tani Ceria. Hidroponik merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah dalam keterbatasan lahan. Daerah perumahan dan perkotaan biasanya tidak memiliki lahan yang cukup untuk bercocok tanaman.
Teknik bercocok tanaman hidroponik ini juga dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha bagi masyarakat karena menghasilkan kualitas tanaman yang lebih baik dan sehat dibandingkan dengan penanaman di media tanah.
Sayuran yang dipilih untuk penyuluhan ini yaitu pakcoy dan kangkung karena mudah ditanam dan sering dikonsumsi oleh masyarakat. Alat yang digunakan pun menggunakan barang bekas seperti Styrofoam buah, Styrofoam makanan, kain flannel bekas, dan botol minuman bekas.
"Ternyata hidroponik dapat mudah dilakukan dengan biaya awal yang murah karena menggunakan barang bekas yang gampang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Selama pandemi juga dapat mengisi waktu luang dirumah dengan kegiatan yang bermanfaat seperti penanaman tanaman melalui teknik Hidroponik" ujar Bu Esi selaku ketua Kelompok Wanita Tani Ceria.
Antusias dari ibu ibu KWT dalam kegiatan yang dilakukan mahasiwa KKN sangat tinggi dan banyak pertanyaan yang di ajuhkan karena tertarik untuk mencoba teknik ini apalagi melihat hasil yang telah di buat oleh mahasiswa KKN. Selain itu Mahasiswa KKN UBB Tuatunu Indah juga menyiapkan video tutorialnya untuk mempermudah ibu-ibu KWT juga dirasa ada begian yang di lupa dalam budidaya tanaman hidroponik.
"Tujuan kami disini agar mengenalalkan budidaya hidrophonik yang mana dapat dilakukan di wilayah yang minim area dan sangat cocok untuk daerah perkotaan yang memiliki wilayah yang kurang. Buat ibu ibu KWT ceria jika diarasa di demo hidroponik ada yang lupa bagian bagian nya, kami telah meyiapkan video tutorial yang telah kami buat sebelumnya khusus untuk masyarakat di lokasi KKN kami" ujar David selaku ketua Tim KKN UBB Tuatunu Indah.
Selain penyuluhan hidroponik, mahasiswa KKN UBB di kelurahan tuatunu indah juga melakukan penyuluhan pembuatan pupuk kompos dari limbah rumah tangga. Agar mempermudah dalam mengelolah limbah rumah tangga dan bisa lebih bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H