Mohon tunggu...
Nancy Duma
Nancy Duma Mohon Tunggu... karyawan swasta -

born in north sumatra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gue dan Jelita

31 Agustus 2016   23:06 Diperbarui: 1 September 2016   08:58 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Waktu Jelita bilang, dia takut langsung hamil, gue menepis kekhawatirannya.

Setengah tahun pertama pernikahan kami, program kami lancar. Tapi, bulan ketujuh, rencana kami buyar. Jelita hamil.

Gue menarik napas panjang. Baru tadi pagi gue baca berita seputar sosialisasi BKKBN terkait nikah usia ideal untuk raih masa depan cemerlang. Ah, seandainya waktu bisa diputar kembali, Jelita gak bakal sedih kayak sekarang. Menikah memang perlu kesiapan mental, kesehatan reproduksi, ekonomi, dan usia. (Nancy)

 

Fb: www.facebook.com/Nancy Duma Sitohang

Twitter: www.twitter.com/nancysitohang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun