Mohon tunggu...
Amanda Nancy Lenia
Amanda Nancy Lenia Mohon Tunggu... Freelancer - S1-Ilmu Hukum Overt University

Freelancer

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hati Tak Bersalah

9 November 2020   08:13 Diperbarui: 9 November 2020   10:04 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sayang

Sayangnya rasa itu telah terpora-porandakan

Dalam sekejap kau sayat-sayat tanpa ampunan

Sungguh bodoh dan hina

Mempercayakan padamu segalanya

Manusia hanya nama

Tak berhati tak berperasaan

Berparas elok namun mematikan

Bagaimana kau tega melukai hati yang tak berdosa kau hukum

Bagaimana kau tak berhati memutus rasa percayaku

Bagaimana kau dengan mudah berkhianat padaku

Bagaimana kau bisa dengan sekejap melupakan perjuangan kita

Habis pikirku olehmu

Tertatih bertahun-tahun bersama

Memupuk hingga menjadi bukit emas

Kau bilang itu tabungan kehidupan kelak

Iya tapi bukan denganku.

Bersama merajut kasih 

Saling merindu saling melengkapi

Bermimpi mencipta keharmonisan kecil

Dimana kau rindu pulang tuk memeluk peri kecil

Bersamaku memberi kasih dan sayang peri kecil

Menjadikan peri itu tunduk disiplin

Berjiwa layaknya dewi 

Lupakan! 

Aku hanya tertipu oleh manis ucapan

Otakku telah teracuni pekat cintaku

Aku pingsan bertahun-tahun

Sungguh hilang akal

Tolong jangan buat raga ini kian terpuruk

Tolong jangan buat hati ini kian menepis

Dan tolong beritahu aku jika ingin beranjak dari persinggahan ku

Jangan menebar benih kebencian dengan jarak yang terbentang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun