Sayang
Sayangnya rasa itu telah terpora-porandakan
Dalam sekejap kau sayat-sayat tanpa ampunan
Sungguh bodoh dan hina
Mempercayakan padamu segalanya
Manusia hanya nama
Tak berhati tak berperasaan
Berparas elok namun mematikan
Bagaimana kau tega melukai hati yang tak berdosa kau hukum
Bagaimana kau tak berhati memutus rasa percayaku
Bagaimana kau dengan mudah berkhianat padaku
Bagaimana kau bisa dengan sekejap melupakan perjuangan kita
Habis pikirku olehmu
Tertatih bertahun-tahun bersama
Memupuk hingga menjadi bukit emas
Kau bilang itu tabungan kehidupan kelak
Iya tapi bukan denganku.
Bersama merajut kasihÂ
Saling merindu saling melengkapi
Bermimpi mencipta keharmonisan kecil
Dimana kau rindu pulang tuk memeluk peri kecil
Bersamaku memberi kasih dan sayang peri kecil
Menjadikan peri itu tunduk disiplin
Berjiwa layaknya dewiÂ
Lupakan!Â
Aku hanya tertipu oleh manis ucapan
Otakku telah teracuni pekat cintaku
Aku pingsan bertahun-tahun
Sungguh hilang akal
Tolong jangan buat raga ini kian terpuruk
Tolong jangan buat hati ini kian menepis
Dan tolong beritahu aku jika ingin beranjak dari persinggahan ku
Jangan menebar benih kebencian dengan jarak yang terbentang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H