Empat Hantu Gentayangan dalam Film Hello Ghost (2010)

• Saat ada orang-orang yang menyemangati, hidupmu akan terasa lebih mudah.

• Saat kita menikah itu artinya kita menggabungkan dua manusia yang beda. Saat kita sudah berkeluarga, kita jadi lebih menikmati hidup yang sulit ini.

Dari judulnya sebenarnya terkesan horror, tapi film ini lebih mengarah ke drama komedi keluarga. Hello Ghost digarap dan ditulis oleh sutradara Kim Young-tak, menjadi salah satu film yang mendapat penghasilan tertinggi di tahun 2010.

Menceritakan tentang seorang pria, Sang-man, yang merasa kesepian karena sedari kecil tanpa keluarga dan tinggal di panti asuhan, hingga dewasa pun dia merasa hidupnya sangat sulit. 

Tidak memiliki pekerjaan lagi, uang sewa rumahnya dinaikkan, dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. 

Beberapa kali mencoba bunuh diri, tetapi gagal, dan pada percobaan terakhir sebenarnya dia hampir menemui ajalnya. 

Ketika tersadar, dia berada di rumah sakit dan mengalami kejadian aneh. Dia bisa melihat hantu, yang selama ini belum pernah dilihat dan disadarinya. Karena dianggap berhalusinasi, dia sempat dibawa ke seorang pskiatris. Keinginannya untuk bunuh diri pun tetap masih ada.

Dia diikuti oleh empat hantu, kemana pun dia melangkah, hantu-hantu ini selalu membuntutinya. Dia yang merasa hidupnya sudah sangat sulit, dan untuk bunuh diri pun dia sangat sulit, ditambah lagi dengan lelucon konyol karena kedatangan para hantu ini. Karena tidak tahan, dia menemui paranormal. 

Atas nasehat paranormal ini, dia akhirnya menuruti keinginan empat hantu tersebut, meminjamkan tubuhnya dan memenuhi keinginan terakhir mereka yang belum terpenuhi. 

Empat hantu itu adalah seorang kakek tua mesum, bocah kecil, seorang ibu dan pria dewasa.

Keinginan terakhir si kakek mesum adalah mendapatkan kamera, si bocah kecil ingin menonton film kartun dan memakan permen, si ibu ingin memasak dan si pria dewasa ingin menaiki mobil, ke pantai dan berenang.

Adegan plot twist ditampilkan di akhir cerita. 

Ternyata keempat hantu tersebut berhubungan dengan Sang Man. Mereka adalah keluarganya yang telah meninggal karena mengalami kecelakaan mobil yang turut bersamanya. 

Saat itu, Sang man dan keluarganya (yaitu ayah, ibu, kakek dan hyungnya/abang) menaiki pertama kali mobil taksi ayahnya dan hendak berenang ke pantai. 

Naas, sebuah truk menabrak mereka dan hanya Sang man yang berhasil selamat dari kecelakaan itu karena dilindungi tubuh ibunya. 

Akibat trauma kejadian itu, Sang man hilang ingatan perihal kecelakaannya. Sampai ketika akhirnya, dia menjadi secara tak sengaja mengingat kejadian masa kecilnya kembali setelah memakan kimbab kesukaannya yang dibuat hantu wanita itu, yang tak lain adalah ibu kandungnya sendiri.

Pesan moral yang disampaikan oleh film ini sangat luar biasa, menurut saya. Hidup memang sulit, tapi kita diajak untuk tidak berputus asa dengan mengakhiri hidup, karena masih ada yang sebenarnya menyayangi kita, walau terkadang kita tidak menyadarinya dan sering mengalami kesepian.