Film Kontroversi: The Handmaiden

• Uang yang selalu memenuhi pikiran setiap malam menjelang tidur,...Wajahmu yang selalu kubayangkan sesaat sebelum aku terlelap dalam tidurku.

• Pesona adalah kata yang diucapkan oleh pria pada saat dia ingin meraba dada seorang wanita.

Film kontroversial yang vulgar ini diluncurkan pada tahun 2016 dan tentu saja tidak tayang secara legal di Indonesia. Menurut pandangan saya sebagai penyuka film plot twist, ini keren sekali sinematografinya, alurnya juga dan tentu saja jalan ceritanya yang unpredictable, kebetulan saya juga penggemar aktris Kim Tae-ri. 

Adegan vulgar yang ditunjukkan dari pecinta sesama jenis. Terus terang saya sebenarnya tidak terlalu suka dengan film bertema jenis ini, tapi saya penasaran dengan sang aktris idola tersebut, jadilah saya memaksakan diri menontonnya dengan berharap aktingnya pasti luar biasa, dan ini menjadi satu-satunya film bertema seperti ini yang pernah saya tonton sampai hari ini.

Menceritakan seorang bangsawan wanita Jepang bernama Hideko yang dibesarkan oleh pamannya. Tentu saja si paman membesarkannya dengan niat tersembunyi, selain untuk menguasai warisan Hideko, juga untuk memanfaatkannya. Hideko sejak kecil diajarkan membaca buku-buka vulgar untuk para tua bangka. 

Sang paman yang adalah seorang psikopat memiliki kelainan menulis dan melukis gambar-gambar vulgar seolah-olah memperoleh kesenangan dari hal tersebut dan menularkannya ke Hideko.

Hideko sedari kecil tidak pernah merasakan kebebasan, sampai dia bertemu dengan seorang penipu yang mengaku bangsawan Baekjak-nim. Mereka berdua menyusun rencana yang saling menguntungkan yaitu Hideko menikahi Baekjaknim itu dan bisa bebas kabur ke luar negeri dari pamannya dan si Baekjaknim mendapat uang harta warisan Hideko. Untuk membantu memuluskan rencana mereka, membutuhkan seorang pelayan baru yang bodoh dan polos supaya nantinya identitas Hideko bisa ditukar dengan pelayan tersebut.

Tak disangka, ternyata kedekatan Hideko dengan pelayan baru itu menimbulkan rasa kasih yang dalam di antara mereka. Keduanya jatuh cinta dan saling mengkhawatirkan di antara mereka dan menyesal telah saling ingin menyakiti sebelumnya. Plot twistnya, mereka berdua menyusun rencana untuk berbalik menipu si Baekjaknim. Mereka memanfaatka rencana Baekjaknim yang sebelumnya untuk dapat kabur dari sang paman sekaligus menipu Baekjaknim dan menggunakan identitasnya.

Fenomena cinta sesama jenis menjadi isu yang sangat sensitif di kalangan masyarakat kita yang memegang teguh adat ketimuran ditambah dengan dalil-dalil keagamaan . Secara jujur, lain waktu saya ingin menulis pandangan tentang isu ini. Terimakasih.