Saya menyekolahkan anak sulung kami di sebuah yayasan yang didominasi oleh lingkungan dan pengaruh etnis Tionghoa di kota ini. Walaupun tidak merayakan Imlek secara langsung karena kami memang bukan berasal dari etnis ini, tapi suasana dari sekolah turut mengalir ke rumah kami.Â
Hal ini terjadi karena beberapa tugas/video yang diberikan gurunya berhubungan dengan tema Imlek dan saya pun turut membantu mengerjakannya. Belum lagi libur Imlek yang lumayan panjang dan berbeda dibandingkan dengan sekolah lainnya, yang artinya Imlek menjadi saat yang spesial.
Beberapa keseruan Imlek 2022 itu antara lain :
1. Dari pelajaran SBDP (Seni Budaya dan Prakarya). Anak-anak diberi tugas menggambar dan mewarnai lampion beserta menuliskan kata-kata ucapannya.
2. Tugas keterampilan dari pelajaran Bahasa Mandarin, yaitu membuat easy angpao money lucky bag. Ini menarik minat saya karena selama ini saya hanya mengenal angpaonya saja ternyata ada semacam bentuk modifikasi lainnya 'lucky bag', tetap didominasi warna merah dan gold seperti aksesoris Imlek lainnya.
Sedari kecil saya hidup bertoleransi dalam keberagaman baik di lingkungan rumah maupun sekolah dengan suku/ etnis yang berbeda membuat saya menerapkan hal ini juga kepada anak-anak saya. Sama seperti hari besar keagamaan lainnya yang berbeda dari keluarga kami, ikut memeriahkannya merupakan suatu kegembiraan lain.Â
Di lebaran, kami berkunjung dan mengucapkan Selamat kepada para tetangga dan kenalan yang merayakannya. Di saat Imlek pun kami begitu, hanya bedanya kunjungan ke rumah kenalan saat Imlek, ada spesial angpao untuk anak-anak saya.
Dekorasi Imlek yang menarik perhatian dan kekaguman saya. Lampion atau Lentera merah, ukiran kertas di pintu, jendela dan sekitar rumah mereka yang semuanya memiliki makna berbeda tetapi intinya supaya mendatangkan kebahagiaan dan keberuntungan bagi para penghuninya.Â
Adalagi yang cukup menarik dan saya juga turut mengamatinya setiap tahun yaitu sugesti perihal datangnya hujan sehari sebelum atau saat Imlek tiba yang menandakan hujan keberuntungan di tahun baru.
Imlek yang adalah tahun baru atau pergantian tahun berarti pergantian Shio-nya. Shio, dalam astrologi Tionghoa yang sudah ada dan dipercaya turun temurun dapat menentukan peruntungan seseorang berdasarkan dua belas hewan yang mewakili tiap tahunnya. 2022 akan menjadi Shio Macan Air.Â
Saya pun turut penasaran dan mencari tahu peruntungan saya. Ini setiap Imlek juga saya lakukan. Setelah membaca peruntungan shio saya dari berbagai platform media sosial, hal-hal baik yang akan datang saya aminkan, dan hal yang kurang beruntung saya harapkan tidak terjadi.
Xin Nian Kuai Le
Gong Xi Fa Chai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H