Mohon tunggu...
Nancy S Manalu
Nancy S Manalu Mohon Tunggu... Lainnya - I am K-lover

To understand yourself, write

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Refleksi

31 Desember 2021   08:20 Diperbarui: 31 Desember 2021   08:35 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cahaya bulan di depan tempat tidur

tanah yang membeku

menatap bulan yang cerah

menundukkan kepala

memikirkan tentang riwayatku

Aku telah berkelana,

hari-hari yang memabukkan,

tidak apa-apa untuk bertengkar dan berkelahi,

terkadang sedikit berbohong,

berani mencintai, berani membenci, aku tetap bangun.

Aku sombong, aku linglung, tidak apa-apa,

Aku memberontak, aku gagal

Aku kesepian, aku kecewa,

kemudian aku lebih bersemangat.

Kidung nyanyian bergema,

suara rohani menggelegar

kalimat demi kalimat menceritakan keajaiban yang muncul,

harmoni bumi dan langit,

Terima kasih surga.

Ah, selanjutnya..

mari kita menjadi sahabat dunia

mari kita menunggang kuda,

untuk berbagi kemakmuran dunia

mari menyanyikan kegembiraan di hati

mari bersemangat.

Selamat Tahun Baru 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun