Langkah berat
Langkah terseret
Langkah-langkah cepat
Beradu silih dihadapanku
Di lorong ini, aku terduduk
Diam, dengan pikiran kalutku
Bukannya aku sendiri
Tapi berharap aku segera pergi dari sini
Dan jangan kembali, jangan pernah lagi...
Lantai ini kotor, itu pun berdebu
Penghuninya mungkin terbiasa
Kecuali yang sepintas datang dan singgah
Dan itu pun tak ingin kembali....
Seorang ibu tua dan anak lajangnya
Dengan tas kecil yang lusuh di dadanya
Asing sekali seperti kidung yang kosong
Tapi jelas,..
Rentetan suara kekecewaan
Bagaimana tidak,
Selamat datang masalah
Dan ini pun akan berlalu...
Mereka dan aku adalah sama
Seperti pesakitan layaknya
Ada proses yang dijalani
Ada lelahÂ
Ada hikmah yang dicapai
Ada yang dikorbankan
Karena berkorban sehingga terasa sakit, Mungkin..
Salahkah aku,
Salahkah mereka,
Tidak, yang salah adalah kita yang belum siap
Menjalani yang datang tak terduga
Menghadapi kenyataan,
Bahwa hidup tak selamanya lurus.
Pekanbaru, 10 November 2021
Di sebuah kantor Satlantas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H