Mohon tunggu...
Nay Yuripatasha
Nay Yuripatasha Mohon Tunggu... Editor - Nayla Yuripatasha Komaruddin

SMP Labschool Rawamangun's Student

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dari Teman, Berbagi Cara Mengurangi Polusi

4 September 2019   18:52 Diperbarui: 4 September 2019   18:58 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Polusi pastilah sudah familiar di telinga kita semua. Salah satu kota di Indonesia sempat menduduki 3 besar polusi paling parah di dunia. Kota tersebut adalah ibu kota Indonesia sendiri, Jakarta. Sebagai kota tersibuk dan paling ramai di Indonesia, tetap saja memiliki angka polusi yang tinggi tidak wajar. Ramai dan sibuknya suatu daerah bukanlah suatu faktor yang seharusnya dijadikan penyebab akan polusi. Polusi wajarnya disebabkan oleh warga kota tersebut sendiri karena tidak tertib dan sering kali tidak sadar terhadap lingkungannya.

                Namun, tidak semua warga lepas tangan terhadap polusi di kotanya sendiri. Beberapa atau setengah dari seluruh warga Kota Jakarta sudah sadar akan polusi ini. Salah satunya adalah Aaliyah Daulay, salah satu murid SMP Labschool Jakarta. Dalam satu dua kalimatnya, ia menyampaikan bahwa ia sudah sepenuhnya sadar akan polusi ini.

                "Saya sangat sadar akan hal itu (Polusi yang disebabkan oleh tidak tertibnya warga) karena saya setiap hari berangkat ke sekolah menggunakan kendaraan bermotor. Saya menggunakan kendaraan pribadi karena rumah saya lumayan jauh dari sekolah dan saya belum dibolehkan naik kendaraan umum sendirian, namun untuk lokasi yang tidak terlalu jauh dari rumah saya, seperti tempat les saya, saya belajar untuk membiasakan diri agar bisa naik kendaraan umum."

                Dalam pernyataanya, Aaliyah sudah berpatisipasi untuk mengurangi polusi Jakarta walau masih dalam tahap pembelajaran dan penerapan terhadap kehidupan sehari-hari. Sejujurnya, banyak sekali hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi polusi Jakarta. Namun, sebelum membahas hal tersebut, saya ingin melampirkan satu lagi pernyataan dari teman kita Davenia Putri mengenai hal-hal yang sudah ia dan keluarganya lakukan guna mengurangi polusi di Jakarta.

                "Sejauh ini usaha yang sudah saya lakukan adalah memakai sepeda atau berjalan kaki untuk pergi ke tempat yang dekat. Saya juga membantu orang tua saya untuk menanam tanaman guna mengurangi polusi."

                Dari pernyataan diatas, sudah terdapat 2 cara untuk membantu mengurangi polusi di Jakarta. Apa hal-hal lain yang bisa kita lakukan untuk mengurangi polusi Jakarta selain menanam tanaman dan tidak menggunakan pribadi menuju tempat yang dekat dengan rumah kita? Cara-cara tersebut adalah:

  • Tidak membakar sampah di sembarang tempat
  • Melakukan Urban Farming
  • Melakukan uji emisi pada kendaraan-kendaraa kita
  • Tidak melakukan pembakaran sampah yang tidak terkendali

Sangat mudah sebenarnya untuk ikut serta mengurangi polusi di Jakarta. Namun, menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari memang tidak semudah yang kita pikirkan. Oleh karena itu, kita harus sudah membiasakan diri untuk melakukan hal-hal yang mengurangi polusi mulai dari sekarang hingga pada akhirnya kita akan terbiasa. Jangan lupa untuk mengajak dan menghimbau sanak saudara serta teman-teman kita untuk ikut mengurangi polusi Jakarta!

Dalam menulis dan mengumpulkan bahan untuk artikel ini, saya dibantu oleh beberapa teman saya teruama untuk mewawancarai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun