Sebelum memulai pelatihan, kami diminta untuk berbaris sesuai tinggi badan, tetapi masih sesuai kelompok (Ya, kau tahulah apa maksudku).
Setelah itu, pihak kostrad juga memisahkan kami dengan anak-anak yang memiliki riwayat patah tulang, penyakit asma, riwayat penyakit jantung, dan lain sebagainya guna memastikan keamanan tetap terjaga.
Selagi kami melatih PBB kami, kakak OSIS yang menjadi kakak penghubung setiap kelompok menilai kami guna untuk mengumpulkan data.
Aku akui, kegiatan Pra-SAKSI hari ini lebih melelahkan dari hari sebelumnya. Bagaimanapun itu, menurutku semua keringat yang tertetes dari tubuh kami bahkan belum sebanding dengan ilmu yang sudah kami dapatkan.
Selain mendapatkan ilmu yang berlimpah, kami juga mendapatkan pengalaman baru.
Sungguh menyenangkan!
Dengan ini, kami pasti siap untuk menghadapi SAKSI 2019!