Mohon tunggu...
NANA SURYANA ALJOE
NANA SURYANA ALJOE Mohon Tunggu... Dosen - Dosen IAILM Suryalaya Tasikmalaya

Pemerhati Pendidikan Dasar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Guru Diambang Krisis: Stres, Kecemasan, dan Tantangan Hukum

2 November 2024   14:09 Diperbarui: 2 November 2024   14:40 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Dari beberapa kasus, menunjukkan bahwa masih ada kesenjangan dalam pemahaman dan penerapan undang-undang yang melindungi guru dan anak-anak.  Ada beberapa hal yang mungkin menjadi penyebabnya antara lain; a) Kurangnya sosialisasi hukum: Banyak guru dan orang tua yang belum memahami secara mendalam hak dan kewajiban mereka sesuai dengan undang-undang., b) Perbedaan kepentingan. Terkadang, kepentingan guru dan orang tua dapat saling bertentangan, sehingga sulit untuk mencapai kesepakatan., c) Kurangnya koordinasi antar Lembaga. Lembaga-lembaga terkait, seperti sekolah, kepolisian, dan dinas pendidikan, belum bekerja sama secara efektif dalam menangani kasus-kasus seperti ini.

Bagaimana Solusinya?

Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan upaya bersama dari berbagai pihak, antara lain; a) Peningkatan kualitas pendidikan guru. Guru perlu diberikan pelatihan yang memadai mengenai manajemen kelas, komunikasi efektif, dan perlindungan anak, b) Sosialisasi hukum. Undang-undang yang terkait dengan pendidikan dan perlindungan anak perlu disosialisasikan secara luas kepada guru, orang tua, dan masyarakat, c) Penguatan sistem perlindungan anak. Sistem perlindungan anak perlu ditingkatkan agar kasus kekerasan terhadap anak dapat ditangani secara cepat dan tepat, d) Penyempurnaan peraturan perundang-undangan. Peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pendidikan dan perlindungan anak perlu terus dievaluasi dan diperbaiki, dan e) Peningkatan kerjasama antar Lembaga. Lembaga-lembaga terkait perlu bekerja sama secara efektif untuk mencegah dan menangani kasus kekerasan di sekolah.

Saat kita ikut terlibat dalam kampanye perlindungan guru dan anak, atau memberikan dukungan kepada organisasi yang bergerak di bidang pendidikan. Melalui kampanye perlindungan anak dan guru, kita berharap kasus-kasus serupa tidak terjadi lagi, Pendidikan adalah investasi masa depan yang luar biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun