Program Guru Penggerak tidak hanya fokus pada peningkatan kompetensi pedagogik, namun juga pada pembentukan karakter siswa. Sebagai ujung tombak pendidikan, Guru Penggerak memiliki peran krusial dalam menanamkan nilai-nilai Pancasila pada generasi muda.
Â
Memahami Peran Guru Penggerak dalam Pengembangan Karakter
Guru Penggerak berperan sebagai fasilitator, mentor, dan role model bagi siswa. Mereka tidak hanya mengajarkan materi pelajaran, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. Berikut adalah beberapa cara Guru Penggerak dapat mengembangkan karakter siswa:
Menjadi Teladan:Â Guru Penggerak harus menjadi contoh nyata dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tindakan dan sikap guru akan menjadi panutan bagi siswa.
Membuat Lingkungan Belajar yang Positif: Guru Penggerak menciptakan kelas yang inklusif, menghargai perbedaan, dan mendorong kerja sama. Lingkungan seperti ini akan menumbuhkan rasa saling menghormati dan gotong royong.
Menerapkan Pembelajaran Berbasis Proyek: Melalui proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan sehari-hari, siswa dapat belajar untuk berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.
Memfasilitasi Diskusi dan Debat: Guru Penggerak dapat mendorong siswa untuk aktif berdiskusi dan berdebat tentang berbagai isu, sehingga melatih kemampuan berpikir kritis dan menyampaikan pendapat.
Menghubungkan Materi Pelajaran dengan Nilai-nilai Pancasila: Guru Penggerak dapat mengaitkan materi pelajaran dengan contoh-contoh konkret yang berkaitan dengan nilai-nilai Pancasila.
Melibatkan Orang Tua: Guru Penggerak bekerja sama dengan orang tua untuk menciptakan sinergi dalam mendidik anak.