Mohon tunggu...
NANA SURYANA ALJOE
NANA SURYANA ALJOE Mohon Tunggu... Dosen - Dosen IAILM Suryalaya Tasikmalaya

Pemerhati Pendidikan Dasar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rumus Sukses Guru dalam Pembelajaran

8 November 2023   12:40 Diperbarui: 8 November 2023   12:50 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keberhasilan proses belajar mengajar di kelas ditentukan banyak faktor. Secara teori ada dua hal penting yang mempengaruhi proses belajar mengajar yaitu faktor internal (segala hal yang berasal dari dalam diri anak didik) dan eksternal (segala hal yang berasal dari luar anak didik). Dari sekian banyak faktor eksternal yang berkontribusi positif terhadap proses belajar mengajar adalah guru.

Guru atau pendidik adalah tenaga professional dengan tugas utama mendidik, mengajar, menilai, melataih, dan membimbing. Dalam kontes mengajar, ada banyak yang harus dilakukan guru agar proses belajar mengajar berjalan efektif, efisien, dan bermakna antara lain; Pertama persiapan yang matang, penguasaan materi yang maksimal, penyiapan media pembelajaran yang cocok, gaya mengajar yang diterapkan, dan lain sebagainya. Kedua pelaksanaan pembelajaran, meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup sesuai didaktik metodik.

Dalam konteks pelaksanaan pembelajaran guru sejatinya adalah public figure bagi anak. Guru adalah artis bagi anak. Guru adalah contoh bagi anak. Guru adalah salah satu sumber belajar bagi anak.

Rumus BDHK dalam Pembelajaran

Badan. Penampilan (Perfomance). Penampilan bisa menjadi alat untuk menarik perhatian bagi anak sebelum guru menyampaikan materi, sebab yang pertama kali dilihat dan menjadi perhatian bagi anak adalah penampilan. Sebuah pribahasa arab menyatakan, ‘’Pakaianmu akan dihormati lebih dulu baru ilmumu”. Ketahuilah bahwa penampilan merupakan ekspresi dari kepribadian seseorang.

Dunia. Perhatikan dunia anak. Dalam proses penyampian materi, guru harus mampu manyesuiakan dengan dunianya anak-anak. Artinya materi yang disampaikan guru harus mempertimbangan dan menyesuiakan dengan dunia anak. ‘’Bawah dunia anak ke dunia kita, jangan membawa dunia kita ke dunia anak’.

Historikal. Dalam proses penyampian materi, guru harus mampu manyesuaikan dengan keseharian anak-anak. Anak-anak yang kesharianya hidup di lingkungan petani, guru bisa mengaitkan materi dengan dunia pertanian. Anak yang kesehariannya di laut, guru bisa mengaitkan materi dengan dunia laut. Anak yang kesehariannya di kota, maka materi yang disampaikan kaitan dengan kehidupan di perkotaan, dan lain sejenisnya.

Komunikasi. Dalam proses pembelajaran komunikasi memegang peranan penting. Kata dan kalimat yang mudah dipahami oleh anak akan memudahkan mereka memahami materi pelajaran. Penggunaan kata dan kalimat yang sederhana dan sesuai konteks materi pelajaran memungkinkan anak didik dengan mudah memahami materi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun