Menyadari pentingnya pendidikan bagi masyarakat, sejak tahun 1961 Abah Anom membuka sekolah formal dengan mendirikan SMIP yang berubah nama menjadi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Serba Bakti tanggal 1 November 1972. Dari cikal bakal SMIP inilah pendidikan formal di Pondok Pesantren Suryalaya sampai saat ini telah berdiri pendidkan formal dari TK Ibu Hj. Eusi Siti Ru’yanah, SMPI Serba Bakti, MTs Serba Bakti, SMA Serba Bakti, MA Serba Bakti, MAK Serba Bakti (sudah bergabung dengan MA), SMK Plus YSB, IAILM dan STIELM.Â
Kedua perguruan tinggi insya allah akan menjadi Universitas Latifah Mubarokiyah yang akan disingkat menjadi ULAMA. Â Dari pendidikan formal yang ada, telah banyak melahirkan insan-insan yang berkontribusi untuk kepentingan bangsa, negara, dan masyarakat.Â
Di usia pendidikan formal Pondok Pesantren Suryalaya Ke-62 (1 Agustus 2023), menjadi momen untuk melakukan reformasi tata kelola di lembaga pendidikan sejak PAUD sampai perguruan tinggi. Hal ini sejalan dengan regulasi tentang yayasan bahwa yayasan tidak lagi mengurusi umat, tetapi lebih fokus pada bidang pendidikan, aset dan sosial. Itulah salah satu pesan penting Pimpinan Pondok Pesantren Suryalaya sekaligus ketua dewan pembina Yayasan Serba Bakti Pondok Pesantren Suryalaya, KH. Baban Ahmad Jihad SB.Ar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H