Sedang asiknya mengerjakan laporan bulanan tiba-tiba nada dering sms terdengar, penasaran dengan si pengirim sms ku sibakkan kertas yang berserakan di atas meja kerja, ketemu juga... hmm dari kakak iparku yang tengah berada di arab,
Isi sms tersebut membuat ku kaget bagaimana tidak, dia meminta do'a untuk orang2 yang akan kena hukuman pancung di masjid Balad Jedah tak tanggung2 8 orang nama TKI yang hendak di akhiri hidupnya pada siang hari setelah shalat Jum'at
Kasus Ruyati pun masih segar di ingatan kita, hati ini jadi bertanya2 akan kebenaran Sms tersebut? Bukankah pemerintah telah membentuk Satgas untuk perlindungan TKI? dana yang di keluarkan pun tidaklah sedikit, akankah dana tersebut sia-sia?
Usai mengerjakan laporan bulanan ku intip mbah google, mungkin di sana shalat jum'at telah selesai di laksanakan, namun tak ada satu beritapun yang memberitakan hal tersebut, Hmm... mungkin Sms yang kuterima adalah sms berantai, dan tak ada pemancungan untuk hari ini ( semoga untuk hari- hari kedepannya juga). Jika Sms yang saya terima tidak benar adanya kasihan jika sampai ada nama TKI yang mirip dengan daftar 8 orang tersebut tentulah keluarganya akan panik.
Walau benar maupun tidak do'akan tetap ku panjatkan untuk orang-orang yang sedang berjuang untuk menghidupi keluarga, semoga mereka senantiasa di berikan keselamatan. Amien
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H