Mohon tunggu...
Nanang Zulkarnaen
Nanang Zulkarnaen Mohon Tunggu... Auditor - Alumni Program Doctoral Environmental Geography Nanjing Normal university

bekerja di pemerintah kota Bandung Propinsi Jawa Barat

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Pergantian Tahun dan Buruan SAE Reborn

1 Januari 2025   15:07 Diperbarui: 1 Januari 2025   15:07 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tanam serentak di Buruan SAE RW 09 Kel Sukapura Kec Kiara condong (sumber: dok DKPP)

Hasil analisis tenaga teknis UPT PTPHP, bernama Deni Hermawan, A.Md, dari 14.700 bibit yang ditanam tersebut lahan kosong yang dapat ditangani mencapai lebih dari seperempat hektar (tepatnya 3.675 m2), dengan asumsi jarak tanam 50 cm X 50 cm. Hasil analisis pegawai berprestasi Kota Bandung dari UPT PTPHP ini, tentu saja semakin menguatkan aspek penting dari kejutan akhir tahun yang Pak Gin Gin canangkan dalam kerangka Buruan SAE Reborn. Aspek penting dimaksud misalnya soal output: soal hasil atau luaran bahkan soal impact: soal manfaat atau dampak.

Tanam Serentak di Buruan SAE RW 18 Kel. Sadang Serang Kec. Coblong (Sumber: dok DKPP)
Tanam Serentak di Buruan SAE RW 18 Kel. Sadang Serang Kec. Coblong (Sumber: dok DKPP)

Soal hasil: dari hanya kemauan bergerak bersama, dalam hitungan satu bulan atau 40 puluh hari kedepan akan dihasilkan pangan segar saat panen serentak. Dan bukan hanya pangan segar, tapi juga tentang pangan sehat yang manfaatnya sangat baik untuk tubuh yang mengkonsumsinya. Jadi dari hanya sekedar mendapat hasil panen yang segar dan sehat, manfaat kesehatan diperoleh. Manfaat intangible (yang tidak berwujud) dari disisi kesehatan, seperti peningkatan harapan hidup dari akibat mengkonsumsi pangan sehat (dari panen serentak itu), harusnya dapat dikuantifikasi melalui penelitian lanjutan.

Demikian halnya juga untuk sisi ekonomi, saat panen dan didapatkan hasil penjualan, pemanen hasil Buruan SAE dapat juga memperoleh manfaat lanjutan karena dapat mengurangi pengeluaran untuk balanja pangan keluarganya. Atau seperti halnya terciptanya spot-spot hijau karena budidaya tanaman yang dilakukan.  Lingkungan semakin asri. Lagi-lagi manfaat intangible ini mungkin lebih dapat memperpanjang usia kota.

Satu lagi: tentang aspek sosial dimana masyarakat bisa saling berinteraksi, menjadi lebih guyub, dengan hanya mau bersama menanam serentak. Seperti sudah berjalan selama ini kantong-kantong Buruan SAE sekaligus juga menjadi tempat berkumpulnya masyarakat untuk berbagai tujuan positif.

Apresiasi Penggagas Buruan SAE

Kegiatan tanam serentak 31 Desember 2024 di 98 titik kelompok Buruan SAE terlaksana dengan lancar. Berbalut kaos berlogo Buruan SAE, pegiat Buruan SAE yang melakukan tanam serentak juga terlaporkan sangat riang gembira dan sangat guyub.  Beberapa dokumentasinya disertakan di sini. Pak Gin Gin sangat puas, terlihat dari pesan watsapp yang beliau sampaikan: "Nuhun (terima kasih) semua untuk tanam serentak: penyuluh, pendamping dan bidang-bidang yang terlibat: UPT PTPHP support berbagai bibit, bidang TPH bantu bibit buah-buahan, bidang Nakeswan, bidang perikanan..."

Tanam serentak di Buruan SAE RW 09 Kel Sukapura Kec Kiara condong (sumber: dok DKPP)
Tanam serentak di Buruan SAE RW 09 Kel Sukapura Kec Kiara condong (sumber: dok DKPP)

Secara pragmatis untuk internal DKPP, kami bisa menambah jam terbang berbagi pengetahuan dan meningkatkan kapasitas teknis untuk merawat pembinaan berkelanjutan Buruan SAE yang dilakukan selama ini. Tentu saja ini juga sejalan dengan harapan penggagasnya: "Nuhun (terima kasih) semua teman-teman penyuluh dan pendamping yang telah hadir mengawal kegiatan tanam serentak, masyarakat perlu didorong terus untuk semangat berburuan SAE dan salah satunya kehadiran kita selalu menjadi penyemangat tetap ber-Buruan SAE, nuhun semuanya, selalu support tanpa henti nuhun" demikian kurang lebih harapan Pak Gin Gin dalam atensi tertulisnya pada kami semua.

Itulah kejutan-kejutan Pak Gin Gin yang terlaksana di penghujung 2024. Itu semua mengawali perjalanan menyongsong 2025 untuk Buruan SAE Reborn. Kreatifitas dan ide ide segar untuk perbaikan, selain selalu beliau harapkan muncul dari seluruh pegawai DKPP, lebih banyaknya pak Gin Gin produksi sendiri.

Seperti tidak pernah berhenti, pembaharuan-pembaharuan terus pak Gin Gin lakukan. Dalam waktu dekat dalam konteks Buruan SAE Reborn akan diselenggarakan lomba ukir buah labu. Lomba kreatifitas yang dikhususkan untuk diikuti oleh atau atas nama kelompok Buruan SAE, seperti dalam flyer yang dibagikan. Untuk maklum, salah satu dari delapan aktifitas Buruan SAE adalah pengolahan hasil untuk nilai ekonomi yang lebih tinggi dari sekedar harga produk segarnya. Ukir buah labu, lagi-lagi kejutan: ada sentuhan lain berupa estetika dari aktifitas pengolahan hasil dimaksud. Sebagai makanan, hasil pangan tersebut bukan hanya mengenyangkan, tapi juga menyehatkan dan secara estetis menyejukkan pandangan mata.

Flyer lomba ukir buah labu (sumbet: Dok DKPP)
Flyer lomba ukir buah labu (sumbet: Dok DKPP)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun