aya betul-betul kaget baca berita Catatan Kejahatan: ISIS Bakar 8.000 Buku di Perpustakaan Mosul.
http://liputanislam.com/…/catatan-kejahatan-isis-bakar-8-0…/
akhirnya saya berkesimpulan, ISIS mau meghilangkan jejak-jejak sejarah Nabi dan sahabat-sahabat Beliau
Dengan harapan ISIS mampu mengubah catatan sejarah itu menurut versi mereka. Untuk niatan itu buku-buku menjadi sasaran pengrusakan dan pembakaran.
Dengan menggunakan analisis Foucault : Tentang Pengetahuan dan Kekuasaan : Siapa yang berkuasa yang mengatur pengetahuan kita atas kebenaran
ISIS dengan kekejamannya mencoba menyetir pengetahuan kita dengan melakukan pembakaran buku-buku yang berbeda dengan pemahaman mereka.
Langkah berikutnya jika berkuasa, ISIS pasti menerbitkan buku-buku versi mereka dan "memaksa" masyarakat membacanya.
Saya cuma bisa geleng-geleng kepala sambil mengutuk tindakan ISIS, itulah ciri jika kekuatan otak dikalahkan kekuatan otot.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H