Jawab : itu ada banyak kemungkinannya
pertama ustad itu tidak dengar informasinya utuh, sehingga salah membuat kesimpulan
Kedua ustad itu tidak tahu banyak soal fiqh shalat, sehingga tidak tahu tentang waktu shalat
Ketiga Ustad itu memang senang sesat menyesatkan orang lain, jadi belum apa-apa lansung sebut orang sesat.
Jawab : Oooh gitu pak
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!