Mohon tunggu...
Nanang Hermawan
Nanang Hermawan Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Karyawan sebuah Lembaga Pemerintah Non Kementerian di bidang pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia, pernah ngangsu kawruh di Fakultas Teknik "Sastra" Nuklir Kampus Biru Bulaksumur, Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tantangan Energi Nuklir Jepang

3 Oktober 2012   04:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:20 1686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memperhatikan bauran energi saat terjadi insiden Fukushima Daiichi dan bauran yang direncanakan untuk masa depan, dapat diambil pelajaran penting bahwa kehandalan dan keamanan penyediaan energi untuk bauran energi yang tidak berimbang sangat rentang terhadap gangguan eksternal, seperti bencana alam ataupun ketidakstabilan sosial politik dunia. Sebaliknya dengan diversifikasi energi secara optimal dengan memanfaatkan segala potensi dan peluang sumber daya alam yang ada, akan dicapai bauran penyediaan energi yang berimbang dan lebih stabil bila terjadi gangguan eksternal.

4.KESIMPULAN

Dari analisis yang telah dilakukan terhadap tantangan kebijakan energi nuklir Jepang pasca insiden Fukushima Daiichi ini, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1.Insiden Fukushima Daiichi menimbulkan dampak kepada publik, diantaranya isu keselamatan, gangguan penyediaan listrik, serta resistensi masyarakat terhadap program nuklir yang telah direncanakan;

2.Kebijakan energi memadukan kebijakan konservasi di sisi penggunaan energi dan diversifikasi sumber energi di sisi penyediaan;

3.Perencanaan energi di masa depan dilakukan dengan pengurangan proporsi energi konvensional dan nuklir, serta meningkatkan kontribusi energi terbarukan;

4.Diversifikasi sumber energi yang berimbang terhadap semua sumber energi akan menghasilkan bauran  energi yang berimbang dan tidak rentan terhadap potensi gangguan eksternal, seperti bencana alam dan instabilitas sosial, ekonomi, dan politik nasional maupun global.

DAFTAR PUSTAKA

1.Anonym, “Nuclear Power in Japan”, http://en.wikipedia.org/wiki/Nuclear_power_in_Japan, Tokyo, 2012. Diakses 3 April 2012.

2.Anonym, “Nuclear Power in Japan”, http://www.world-nuclear.org/info/inf79.html, Tokyo 2012. Diakses 3 April 2012.

3.Japan Foundation, “Energy  Security: Advancements in Cooperation in the East Asian Region”, JENESYS East Asia Future Leaders Program, Tokyo, 2011.

4.METI, ”Energi in Japan”, ANRE – METI, Tokyo, 2010.

5.METI, “The Strategic Energy Plan of Japan Meeting global challenges and securing energy future”, METI, Tokyo, 2010.

6.TEPCO, “Fukushima Daiichi Nuclear Power Station: Response after the earthquake”, Tokyo Electric Power Company, Tokyo, 2011.

7.JAIF, “Current Status of the Nuclear Power Plants in Japan (as of May 6, 2012)”, JAIF, Tokyo, 2012.

8.JAIF, “Public Opinion Survey by Japanese Mass Media”, JAIF, Tokyo, 2012.

9.METI, “2011 Annual Report on Energy”, ANRE – METI, Tokyo, 2011.

10.ISEP, “Unplanned Power Outages towards a Strategic Energy Shift: A Report on Japan’s Energy Shift since March 11th”, Institute for Sustainable Energy Policies, Tokyo, 2011.

11.Chico Harlan, “Japan Takes a Shine to Renewable Energy”, Washington  Post, Washington, 28 Mei 2011.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun