Mohon tunggu...
Nanang Sunarya
Nanang Sunarya Mohon Tunggu... Lainnya - Mengaji dan Membumikan Diri

Peminat Sosial Budaya, Sekretaris Umum PGRI Provinsi Jambi, Pemandu Acara BERANDA BUDAYA TVRI JAMBI, Pengurus Dewan Pendidikan Provinsi Jambi, Jambi, Instruktur Contextual Teaching and Learning, Alumni Jhon Thompson Fellowship,Education International Consortium Project

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Air Minum Mineral dari Air Bekas Pakai (?)

16 Mei 2023   00:45 Diperbarui: 16 Mei 2023   00:44 303
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar by Canva Creativity

Young Joo Chye, Konsultan Senior PUB (PDAM-nya Singapura) mengejutkan pikiran saya dengan pernyataannya bahwa PUB memproduksi dan menjual air mineral siap minum ke masyarakat Singapura, sesungguhnya bukanlah menjual tetapi "meminjamkan" untuk dikembalikan kembali kepada PUB. Masyarakat Singapura membeli air dari PUB dan setelah dipakai air tersebut harus dikembalikan ke pihak PUB. Energi saya pun fokus untuk menggali informasi terkait konsep gila ini dari paparan Young Joo Chye pada hari pertama Singapore Cooperation Programme (SCP): Water Management Course for Jambi City Officials di PUB Singapore Water Academy, 15 Mei 2023.NeWater, itulah gagasan besar yang dikembangkan Singapura dalam tata kelola air nasional. 

Konsep inilah yang menjadi landasan operasional bahwa air yang dibeli masyarakat Singapura dari PUB harus dikembalikan lagi kepada PUB.Apa itu NeWater? Secara sederhana NeWater dapat dimaknai sebagai air baru hasil dari proses daur ulang air limbah atau air yang sudah dipakai--- secara tradisional bisa diistilahkan sebagai air seken. Air limbah yang diproduksi oleh setiap rumah yang berada di Singapura disalurkan kembali melalui pipa jaringan dan bermuara pada pusat pengolahan air PUB. Air limbah ini diproses kembali melalui sistem penyaringan yang komprehensif dengan memperhatikan quality qontrol seperti yang dipersyaratkan WHO dan lembaga lainnya berbasis teknologi laboratory yang mumpuni sehingga menjadi air daur ulang yang sangat bersih dan berkualitas tinggi. Bahkan menurut testimoni beberapa pihak yang kompeten NeWater ini memiliki warna yang lebih jernih dan rasanya lebih segar tinimbang air biasa. Tak hanya itu, NeWater ini terbebas dari zat-zat yang mebahayakan tubuh manusia.

Mengapa Singapura mengembangkan NeWater? Konsep ini berpijak pada pikiran besar Lee Kuan Yew: The Chance of A Lifetime. Captures the bold efforts Singaporeans deeply committed to planning our city well, creating green spaces, managing our water demand and supply, and ensuring affordable quality housing. Secara kontruksional bermakna bahwa warga Singapura sangat komitmen untuk merencanakan kota dengan baik, menciptakan ruang hijau, mengelola permintaan dan pasokan air secara baik, serta memastikan ketersediaan hunian yang terjangkau.

Lee Kuan Yew menanamkan mimpi besar bahwa Singapura harus memliki kedaulatan dalam ketersedian air. Singapura harus tidak bergantung pada air dari negala luar. Singapura harus memiliki pasokan air yang cukup bagi warganya. Singapura harus mampu mengelola air sesuai dengan ekspektasi warganya. Singapura harus mampu melindungi pasokan air dari cuaca kering dan mendorong Singapura menuju keberlanjutan air.

NeWater Singapura telah diakui WHO sebagai tata kelola air nasional yang berkelanjutan. NeWater telah memberikan harapan baru bagi ketersediaan air minum yang sehat bagi warga Singapura di tengah kondisi terbatasnya sumber air dan ketergantungan air dari Johor Malaysia. Keberhasilan Singapura dalam NeWater telah menjadi sumber inspirasi dan sumber studi tiru dalam tata kelola manjemen air yang berkelanjutan bagi kota-kota dunia.

Konsep NeWater pun telah menjadi way of life warga Singapura dalam menggunakan air dalam hidup dan kehidupan. Tingkat kesadaran warga Singapura terhadap pemakaian air mendukung upaya menuju kedaulatan ketersediaan air dan air yang berkelanjutan. Konsep NeWater pun telah mendorong warga negara dunia untuk berkunjung ke Singapura. Konsep NeWater telah menjadikan Singapura sebagai destinasi pilihan.

Seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan kota-kota dunia, sumber air akan mengalami penurunan. Sementara di sisi lain, kebutuhan masyarakat terhadap ketersedian air minum yang sehat sangat tinggi. NeWater menjadi sebuah pilihan solusi. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun