Mohon tunggu...
Nanang Setiana
Nanang Setiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Imers, SEO Specialist, Web Content Writer, Web Dev, Blogger.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Belajar dari Sahabat Tuna Rungu yang Shaleh

28 Februari 2024   09:33 Diperbarui: 28 Februari 2024   09:48 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar ilustrasi : Akun Facebook Nanang Setiana II www.facebook.com 

Belajar dari "Fajri" (bukan nama sebenarnya), sahabat tuna rungu yang shaleh

Fajri adalah sosok yang dikenal sholat berjamaahnya terjaga, Sodakohnya nyata, akhlaknya terpelihara, dan berbagai bukti-bukti ketaatannya ke Allah begitu nampak semakin terasa dari waktu ke waktunya

Fajri yang tuna rungu tetapi sudah taat kepada Allah, bisa jadi sepanjang hidupnya belum sekalipun mendengarkan kata Allah di telinganya

Bisa jadi karena ia tuna rungu, maka ia belum pernah mendengarkan kisah-kisah teladan Rasulullah

Sering kita berpikir, dimulai dari mendengar dulu, kemudian mencerna apa yang didengar, barulah turun hidayah. Benarkah?

Bagaimana dengan mereka sahabat-sahabat kita yang sudah terlanjur taat yang sudah mendapatkan nikmatnya bertaubat di tengah ujian menjadi tuna rungu yang gak bisa mendengar?

Allah kuasa, makhluk tak kuasa

Sungguh hanya Allah yang kuasa, manusia tidak memiliki daya dan tidak bs berupaya apa-apa tanpa izin Allah..

Kita manusia hakikatnya jauh dari "ber" dan "me", kita hakikatnya adalah "di"

Untuk memahami sesuatu kita harus belajar. Hanya saja bukanlah karena kita ber-ajar/belajar lalu kita memahami atau lalu kita pintar. Kepahaman atas sesuatu atau kepintaran adalah sesuatu yang di-berikan Allah.

Jika sakit, sebaiknya kita berobat. Hanya saja bukan karena kita ber-obat, lalu sembuh. Kesembuhan adalah sesuatu yang di-peroleh dari Allah.

Untuk raih Ridha Allah, kita harus bertaubat. Hanya saja bukan karena kita ber-taubat lalu kita beriman lalu kita bisa meraih Ridha Allah.

Kasih sayang Allah yang di-kucurkan untuk kitalah, yang membuat kita terjaga kita di-jauhkan dari berbuat maksiat.

Indahnya Hidayah Allah Ta'ala bisa untuk siapa saja


Yang Profesor bisa jadi hamba Allah yang taat, begitu juga mereka yang buta huruf sekalipun

Yang normal fisiknya bisa jadi hamba Allah yang taat, begitu juga mereka yang Allah uji dengan kondisi buta tuli dan lainnya

Kembali kepada Allah.. betapapun bagaimana kisah kita hari ini.. Tetap jalani hidup ini.. Melakukan yang #terbaik

Yakin kepada Allah
Minta bimbingan Allah

Semoga kita semua diberikan Allah Subhanahu wata'ala kebaikan-kebaikan, keselamatan, kesehatan, kemudahan dlm menghadapi berbagai masalah  kehidupan, dikaruniai keberkahan dan berbagai pertolongan dari Allah utk lahir serta batin utk kemuliaan di dunia sampai akhirat

Aamiin Aamiin Aamiin..

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun