Mohon tunggu...
Nanang Setiana
Nanang Setiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Imers, SEO Specialist, Web Content Writer, Web Dev, Blogger.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

H. Tatang Suharta Owner Hisana Sukses Membawa Hisana Menjadi Brand Terbaik di Kelasnya

18 November 2023   18:59 Diperbarui: 19 November 2023   06:45 2889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hisana inspirasi Indonesia

Siapa tak kenal Hisana? Di tengah isu boikot produk yang dukung Zionis Israel, muncul logo Hisana di banyak meme untuk menggantikan produk ayam goreng enak dari brand terkenal dunia yaitu KF# dan MC#.

Hisana adalah brand produk Kuliner Fried Chicken yang sudah tersebar di berbagai kota di Indonesia. Hisana adalah contoh jadi produk lokal yang berhasil me-nasional. Tidak menutup kemungkinan semangat bertumbuh Hisana yang memiliki tradisi membangun kebaikan dan berbagi kebaikan menjadikan Hisana brand yang mendunia ke depannya.

Hisana telah bertransformasi dari awalnya "gerobagan" dan hanya melayani take away, saat ini Hisana telah banyak membuka tipe Resto, yang melayani dine in dengan menu yang lebih variatif dan tentunya semakin disuka di Indonesia.

Berawal dari sosok Ownernya yaitu H. Tatang Suharta, seorang "anak kampung" dari Salahonje Kabupaten Kuningan Jawa Barat bersama kakaknya H. Udi dibantu seniornya di bisnis fried chicken yaitu H. Agus Sujanto pada 2006, Hisana memulai dari 1 gerobak Fried Chicken di daerah Harapan Indah Kota Bekasi. Di awal merintis usaha, dari 1  gerai menambah gerai lainnya, H. Tatang Suharta mengutamakan mengajak saudara dan tetangganya. 99% saudara dan tetangga yang diajak "jualan" Hisana ternyata sukses dan bahagia. 

Bagaimana agar tenaga penjual di "gerobagan" Hisana Fried Chicken bisa sukses dan bahagia inilah yang terus digali oleh H. Tatang Suharta dan "Gurundanya" yaitu H. Agus Sujanto. "Ketika karyawan yang bekerja dengan kita merasakan kebahagiaan, sebenarnya inilah yang menjadi rahasia penting untuk tumbuh kembangnya bisnis kita", Kata H. Tatang Suharta.

Sosok H. Tatang Suharta adalah sosok yang cool dan calm, jauh dari kata Jumawa, ia memberi banyak keteladanan dalam mengedepankan kebaikan ketika memulai bisnis, ketika membangun bisnis, dan ketika bisnis sudah berkembang pesat sekalipun. 

Berikut ini adalah 4 kebaikan Owner Hisana yang jadi insight menarik bagi siapapun yang ingin membawa perusahaannya mampu membahagiakan semua stakeholdernya, profitnya keren, dan "Tanpa riba", bahkan tanpa hutang :

1. Membumikan spirit 5560 sebagai budaya dalam bekerja dan berbisnis 

H. Tatang Suharta berbagi inspirasi bisnis kepada UMKM yang tergabung dalam komunitas MQ Entrepreneur Forum (MQEF)
H. Tatang Suharta berbagi inspirasi bisnis kepada UMKM yang tergabung dalam komunitas MQ Entrepreneur Forum (MQEF)

Kantor pusat Hisana berada di kawasan Harapan Indah Kota Bekasi dengan nama Gedung Miraj 5560. Dinamai Miraj 5560 tentu karena ingin memaknai spirit kebaikan yang sangat berpengaruh dalam sejarah berkembangnya Hisana. 

"Yang memberi nama Miraj 5560 adalah H. Agus Sujanto Guru saya dalam membangun bisnis ini", Kata H. Tatang Suharta.

Miraj artinya perjalanan dari satu kota suci ke kota suci lainnya hingga kemudian sampai naik ke langit ke tujuh atau Sidratil Muntaha.

5560 adalah berasal dari surat dalam alquran yaitu tepatnya surat Ar Rohman surat ke 55 ayat ke 60 yang kurang lebih artinya adalah "Tiada balasan kebaikan selain kebaikan (pula)"

H. Tatang Suharta menceritakan gelombang kehidupan dalam dirinya, saat sedang posisi sangat-sangat minus secara ekonomi dipakai sebagai penanda akan diangkat oleh Allah menjadi jauh lebih tinggi, maka kuatkan baik sangka pada Allah dalam kondisi sepahit apapun.

Lalu kemudian ketika ujian ekonomi berakhir, dari ekonomi minus menjadi dicukupi Allah bahkan dimampukan Allah untuk berzakat, berinfak, dan berwakaf, tetaplah berbuat kebaikan karena Allah, karena Allah akan membalas kebaikan dengan kebaikan.

H. Tatang Suharta terbukti tangguh dalam membangun pondasi dirinya, karena terbukti di saat sukses, begitu kuat tekadnya tanpa sekat untuk juga mensukseskan orang lain. Bahkan sekalipun seseorang tersebut pernah "melukai hatinya", tidak menjadi halangan untuk dirinya membantu, memberdayakan, serta memuliakan. 

Menyikapi apa yang di hadapannya dengan sikap terbaik, senantiasa mengingat bahwa jika sikap kita baik maka akan berbuah kebaikan dan sebaliknya jika berbuat keburukan akan dibalas dengan balasan yang setimpal.

2.  Memuliakan orang-orang yang semestinya dimuliakan

Saat ibundanya masih hidup, H. Tatang Suharta dalam sebuah acara seminar bisnis yang dihadiri ratusan Entrepreneur Kab. Kuningan di Masjid Syiarul Islam Kuningan menghadirkan ibundanya untuk mendampinginya berbagi inspirasi bisnis.

Bagi H. Tatang Suharta apapun pencapaian kesuksesannya adalah karena wasilah doa ibunya kepada Allah SWT. Best Momen dalam seminar bisnis H. Tatang Suharta yang menghadirkan ibundanya adalah saat mik yang dipegang H. Tatang Suharta diberikan kepada ibundanya, lalu kemudian ibundanya menyampaikan bahwa sebagai ibu, dirinya meyakini Tatang Suharta akan sukses, karena merupakan anak yang paling baik diantara anak-anaknya. Mendengar ini, bagai ditabur banyak bawang, mayoritas peserta tanpa sadar meneteskan air mata.

Saat ini, ibundanya H. Tatang Suharta telah tiada, namun setiap ada kesempatan hadir dalam momen berbagi tips sukses ala H. Tatang Suharta, senantiasa yang terucap adalah kebaikan dan perjuangan almarhum Ibundanya. Sungguh menjadi teladan bagi siapapun untuk memuliakan orang yang semestinya harus dimuliakan diantaranya adalah ibunda kita tercinta. Seperti kata pepatah "Siapa yang ingin rezekinya berlimpah laksana raja, maka bahagiakanlah ibu muliakanlah ibu laksana ibu adalah raja"

Selain sosok ibu, H. Tatang Suharta juga kuat komitmennya untuk memuliakan H  Agus Sujanto sang guru bisnisnya, dengan antara lain menyediakan 1 ruang yang istimewa di antara banyak ruang megah di kantor pusat Hisana untuk H. Agus Sujanto dan memberikan otoritas yang istimewa di perusahaan ini dengan mengangkat H. Agus Sujanto sebagai Komisaris Utama di perusahaan ini.

Kecerdasan dan visionernya H. Agus Sujanto senantiasa menjadi penguat gerak langkah perusahaan menuju tujuan terbaiknya. Mengantarkan Hisana semakin tangguh dan penuh kebermanfaatan.

Buah dari memuliakan H. Agus Sujanto sosok yang sedari awal mengawal tumbuh kembangnya Hisana  antara lain saat ini dari Hisana tidak hanya profit yang dihasilkan namun juga keberkahan. Saat ini, Hisana adalah salah satu contoh jadi perusahaan yang terbukti sukses, namun senantiasa menjunjung tinggi prinsip-prinsip ekonomi syariah.

3. Fokus pada brand positioning yang strategis

Meskipun semakin banyak yang menjual produk Fried Chicken, Hisana tetap yang paling banyak penggemar militannya. Hisana memiliki citarasa yang berbeda dari produk sejenis yang ada. Bahkan tidak sedikit food vlogger yang berani ngomong rasa Hisana lebih enak dari brand besar KF# atau MC#

Soal harga, di kelasnya Hisana relatif lebih mahal, hanya saja dengan citarasanya yang lebih enak dan ayamnya yang lebih besar jadikan Hisana telah strategis dalam brand positioning dan membuktikan telah sungguh-sungguh dalam menghadirkan produk yang berkualitas, yang krispi, juicy, dan nikmat.

4. Menghargai profesionalisme

Dalam perjalanannya, tidak sedikit tenaga ahli yang dihadirkan oleh H. Tatang Suharta untuk meningkatkan performance bisnis Hisana. Pada posisi Direktur Hisana, pernah beberapa kali diisi oleh Profesional di bidang kuliner yang pernah bekerja di posisi yang sama pada perusahaan kelas Nasional.

Banyak  tenaga profesional dengan nama besar dalam dunia branding, marketing, manajemen dan lainnya yang dilibatkan untuk coaching dan counselling bagi H. Tatang Suharta dan Top manajemen Hisana.

Pelatihan-pelatihan dan pendampingan untuk para pimpinan di Hisana serta segenap Crew di Hisana juga dilakukan secara berkala. Hebatnya lagi, tidak hanya fokus pada pengembangan SDM untuk soal "meraih rupiah", Hisana juga memiliki tradisi meningkatkan ruhiyah. Disediakan guru mengaji yang bertugas memberikan pendampingan baca Al Qur’an untuk karyawan Hisana di setiap cabang yang ada.

Membangun profesionalisme lahir batin telah menjadi budaya bagi Hisana.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun