Mohon tunggu...
Nanang Setiana
Nanang Setiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Imers, SEO Specialist, Web Content Writer, Web Dev, Blogger.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Bersatu Padu Bersihkan Hati dan Tolak Kekejian Terorisme

15 Mei 2018   10:55 Diperbarui: 15 Mei 2018   16:07 1157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aa Gym bersama 10.000 santrinya bersih-bersih sampah di Monas (02/12/16) | dokpri

Adakah keterkaitannnya antara terorisme yang terjadi dengan agama?

Berikut ini adalah pandangan dari Presiden, Menteri Agama, Pimpinan Pesantren Daarut Tauhid Aa Gym (KH Abdullah Gymnastiar), dan Uskup Keuskupan Agung Jakarta Ignatius Suharyo.

"Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama manapun. Semua ajaran agama menolak terorisme apapun alasannya" Kata Presiden Jokowi dalam jumpa pers di RS Bhayangkara Surabaya (13/05/18).

"Pelaku aksi bom itu adalah orang-orang yang tidak memegangi nilai-nilai agama karena tidak ada agama manapun yang ajarkan aksi terorisme," Kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin seperti dikutip Antara (13/05/18)

"Tidak ada agama manapun yang membenarkan teror seperti ini. Apalagi islam, agama rahmatan lilalamin, pembawa rahmat bagi seluruh alam. Yang menjunjung tinggi akhlakul karimah", Kata Aa Gym seperti dikutip detik.com (14/015/18).

"Masalahnya jelas bahwa ini bukan masalah agama, tetapi masalah yang menyangkut negara kesatuan. Ini menurut saya disadari bersama-sama, yang dicederai bukan agama komunitas tertentu yang gerejanya dibom, tetapi dicederai oleh tindakan sangat mengerikan ini adalah kebersamaan kita sebagai negara kesatuan dan bangsa," Kata Ignatius Suharyo Uskup Keuskupan Agung Jakarta seperti dikutip kompas.com (13/05/18).

Begitu kata para Tokoh penting di Indonesia (umaro dan ulama) menyikapi aksi terorisme baru-baru ini yang memakan belasan korban puluhan terluka. Semua sepakat bahwa aksi teror tersebut dikutuk keras dan tidak ada kaitannya dengan agama manapun.

Aksi teror antara lain terjadi di Mako Brimob (08/05/18), Gereja Surabaya (13/05/18), dan di Mapotabes Surabaya (14/05/18). Pada insiden ini, yang menjadi korban adalah dari pihak polisi dan jamaah gereja yang berniat beribadah di gereja.

Apakah agama islam mengajarkan aksi terorisme yang keji, hina, pengecut, tidak berperikemanusiaan, dan hal-hal lain yang tercela?

Melalui Nabi Muhammad SAW, islam datang dengan tugas mulia menyempurnakan akhlak. Dalam kepemimpinannya, Nabi Muhammad SAW telah berhasil membangun peradaban manusia dari budaya yang jahiliyah menjadi budaya yang berakhlakul karimah.

Siapa yang paling baik keislamannya maka parameternya adalah akhlaknya. Jika ingin melihat orang islam yang paling sempurna imannya, maka lihat saja bagaimana akhlaknya sehari-hari. Akhlak menjadi simbol orang islam yang sukses dalam pemahaman agama dan dalam pelaksanaan ibadah.

Setidaknya ada 3 ciri-ciri seorang muslim dikategorikan berakhlak baik, yaitu tidak merugikan orang lain, menyenangkan orang lain, dan berspirit menjadi yang terbaik dalam memberi manfaat terhadap sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun