Mohon tunggu...
Nanang Setiana
Nanang Setiana Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger

Imers, SEO Specialist, Web Content Writer, Web Dev, Blogger.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar dari Habibie Afsyah, Hanya dengan 2 Jari Mampu Hasilkan Omzet Puluhan Juta

24 April 2018   14:19 Diperbarui: 2 Mei 2018   18:22 1311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masya Alloh... Semangat berjuangnya menular ke semua orang. Di balik omzet bisnisnya yg sudah ratusan juta. Beliau telah lalui berbagai ujian hidup.

Dengan keterbatasan fisiknya dan vonis dokter yg menyayat hati. Beliau terus belajar didampingi sang ibu yang luar biasa. Hingga kini bisa sukses dan mengangkat derajat keluarga.

Sepanjang acara tadi, hampir semua peserta tak kuasa menahan tangis. Mungkinkah kita sanggup apabila diberi ujian yang sama?

Tawakal memang bukan hanya sekadar sabar, tapi disertai usaha yang maksimal. Saya merasa maluuuu sekali. Dengan kondisi fisik yg sempurna, tapi usahanya belum maksimal. Masih sering ngeluh, baperan, dikit-dikit capek, dikit-dikit baper.

Fisik atau keadaan bukanlah alasan tidak bisa sukses. Kuncinya adalah kuasai ilmunya, fokuskan di sana sampai mahir, personal branding, berkumpul dengan orang-orang satu visi, buat tim & berdo'a.

2. Yudhi Heriyadi (Programmer)

Keterbatasan bukanlah menjadi penghalang sesorang untuk berkarya,  keterbatasan fisik, keterbatasan modal, keterbatasan sumber daya dll,  semua itu justru sebagai pemicu untuk menjadi sesuatu yg lebih unggul. 

Bukankah kaki itu potensi, tangan itu potensi, mata itu potensi, selama  masih mau untuk berpikir akan selalu ada jalan untuk ditempuh. 

Bayangkan hanya dengan 2 jari sakti untuk bergerak, mampu menjadi seorang yg berprestasi, semangat nya gigih luar biasa. 

Dimana semangat itu didapat, kunci nya adalah lingkungan yg positif,  kata2 positif, keluarga positif, karena orang yg baik Allah akan  hadirkan disisinya orang2 yg baik, orang2 yg selalu positif senantiasa  diharapkan dimanapun. 

Bahkan, ada yg mengatakan bahwa seseorang  yg tidak positif emosi nya, mengeluh, mengumpat, iri, dengki, dkk  akan  menjadi sesuatu yg mengendap dalam tubuhnya, berbau dan awal mula  terjangkitnya penyakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun