Pasca Banjir Ciledug Cirebon, 3 Warga meninggal dunia
Banjir Ciledug Cirebon Tanggal 23 Februari 2018 telah berlalu, hanya saja bagi penyintas banjir bandang Cirebon Timur, masih membekas kenangan besar akan kejutan dari Tuhan pada tanggal tersebut.
Seperti di Blok Pamosongan, Desa Ciledug Lor, Cirebon, memang banjir yang mencapai ketinggian lebih dari 3 meter yang datang tiba-tiba dengan arus cukup deras tidak sampai menyebabkan adanya korban jiwa. Hanya saja pasca banjir, setidaknya ada 3 jiwa meninggal dunia.
Yang pertama, atas nama Dailah (40 Tahun), meninggal pada tanggal 23 Februari 2018. Dailah dievakuasi Tim SAR dalam kondisi sekujur jasadnya dilumuri lumpur.Â
Yang kedua, atas nama Salsabilah Nurhasani (5 Tahun), meninggal pada tanggal 03 Maret 2018. Dan Yang ketiga atas nama Bapak Momon (60 Tahun) meninggal pada tanggal 09 Maret 2018.
Kecapean akibat naik di atas atap rumah untuk menghindari banjir pada tanggal 23 Februari 2018, kondisi pasca banjir yang kumuh, banyaknya lumpur dan sampah pasca banjir diduga kuat menjadi pemicu penyebab kematian ketiga jiwa warga terdampak banjir.
Kondisi Terkini Pasca Banjir  di Lokasi Terdampak Banjir Ciledug Cirebon
Menyikapi kondisi pasca Banjir Ciledug Cirebon, Pemerintah setempat bekerja sama dengan warga bahu membahu aktif menata kembali kampung yang telah sempat lumpuh dan kumuh akibat banjir bandang.Â
Setidaknya per minggu ini (minggu ke 4 bulan Maret 2018) atau mulai sekitar 26 hari pasca terjadinya banjir bandang, kondisi kampung terdampak banjir belum sepenuhnya pulih dan normal.Â
Masih terlihat beberapa rumah belum menata kursi di ruang tamunya, ranjang di kamar tidurnya, dan lainnya. Beberapa tempat usaha masih ada yang belum dibuka seperti usaha pencucian motor, usaha pengisian air isi ulang, dan lainnya.
Hanya saja dibandingkan minggu-minggu sebelumnya, kondisi desa terdampak banjir yaitu Desa Ciledug Lor sudah banyak mengalami kemajuan positif.Â