Kisah haru trauma warga pasca banjir
Masih ada sampai saat ini, warga usia dewasa yang sering mengigau teriak banjir, banjir saat bangun tidur. Beberapa yang lain masih cemas saat hujan besar banyak petir. Ketika sore hari tiba, kemudian turun hujan, sampai saat ini masih ada warga yang mengambil keputusan mengungsi meninggalkan kampung.
Di media sosial seperti facebook, juga di grup-grup whatsapp milik warga setempat, obrolan mengenai kekhawatiran akan datangnya banjir saat hujan datang sore atau malam hari masih mendominasi.
Menyikapi dampak dari banjir bandang seperti ini, yang salah satunya menyebabkan trauma pada warga, Mandiri Amal Insani juga akan mengambil peran dalam membantu mengurangi/menghilangkan trauma warga tersebut. Â
Direncanakan pada pekan ini akan diadakan trauma healling oleh Mandiri Amal Insani bekerja sama dengan komunitas setempat yaitu BANEF (Baitun Nikmah Entrepreneur Forum).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H