Mohon tunggu...
Nanang Qosim Al Masquri
Nanang Qosim Al Masquri Mohon Tunggu... Guru - Bebas dan Aktif

Saya lahir di Jambi pada 23 Januari 1999. Saya merupakan anak bungsu dari pasangan (alm) Kendran dan Zakiyatun. Saat ini sedang menempuh pendidikan Sarjana dua (S²) di Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mari Tingkatkan Minat Membaca Al-Qur'an Pada Masa Pandemi Covid-19

6 Juni 2020   00:31 Diperbarui: 6 Juni 2020   14:13 1002
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membaca al-Qur'an (Foto: Alif.id)

Pada saat ini Pandemi Covid-19 sedang mewabah di hampir 200 negara di dunia. Dunia yang biasanya dipenuhi dengan hingar bingar kemewahan berubah seketika menjadi dunia yang lebih sederhana. Beberapa bulan yang lalu banyak negara menerapkan kebijakan lockdown demi menghindari  dan memutus penyebaran virus Covid-19 ini, saat ini dunia mulai membuka diri dengan istilah "new normal". Pandemi Covid-19 juga telah menyita banyak waktu seluruh manusia di muka bumi ini, namun ada sisi positif pula dari Pandemi ini yaitu adanya waktu luang untuk melakukan aktivitas lain salah satunya yaitu membaca al-Qur'an.

Sebagai seorang muslim pasti sangat identik dengan firman Allah tersebut. Adapun pengertian al-Qur'an menurut bahasa berasal dari kata bahasa Arab yaitu qaraa-yaqrau-quranan yang berarti bacaan. Sedangkan menurut istilah, al-Qur'an menurut Aiman Rusydi (2015: 13) adalah kalam Allah yang diturunkan ke dalam hati nabi kita Muhammad, membacanya bernilai ibadah, tertulis diantara dua sampul kitab, diriwayatkan kepada kita secara mutawatir, (manusia dan jin) ditantang untuk membuat surat paling pendek sepertinya. Sedangkan menurut Wiwi Alawiyah (2015: 143) al-Qur'an adalah kitab suci yang diwahyukan kepada Rasulullah Saw. melalui malaikat Jibril As. kitab suci ini disampaikan kepada nabi secara berangsur-angsur. Berdasarkan pendapat tokoh diatas dapat disimpulkan bahwa, al-Qur'an adalah Kitab suci berupa kalam Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad melalui perantara malaikat Jibril secara mutawatir (berangsur-angsur), tertulis diantara dua sampul kitab, dan membacanya adalah ibadah.

Dari pengertian al-Qur'an diatas apakah kita menyadari sesuatu dengan kondisi kita saat ini? Menyadari apa?

Bahwa, selama ini kita lebih mementingkan pekerjaan ketimbang membaca al-Qur'an!

Bahwa, selama ini kita lebih mementingkan gadget atau menonton tv ketimbang membaca al-Qur'an!

Bahwa, selama ini kita lebih sibuk dengan kekayaan, jabatan, dan kehormatan ketimbang membaca al-Qur'an!

Padahal membaca al-Qur'an adalah Ibadah. Bukan hanya itu al-Qur'an juga memiliki banyak keutamaan bagi pembacanya yaitu:

1. Digolongkan sebagai sebaik-baiknya manusia. Rasulullah Saw. bersabda:

"Sebaik-baik kalian (manusia) adalah yang mempelajari al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Bukhari)

2. Membaca tiap huruf al-Qur'an bernilai pahala. Rasulullah Saw. bersabda:

"Siapa yang membaca satu huruf dari kitabullah (al-Qur'an), maka baginya satu kebaikan dan tiap kebaikan digandakan 10 kalinya. Aku tidak mengatakan bahwasanya 'alif lam mim' itu satu huruf. Akan tetapi, 'alif' satu huruf, 'lam' satu huruf, dan 'mim' satu huruf." (HR. Tirmizi)

3. Mahir membaca al-Qur'an akan bersama malaikat, sedangkan yang terbata-bata diganjar dua pahala. Rasulullah Saw. Bersabda:

"Seorang yang mahir membaca al-Qur'an akan bersama malaikat yang mulia dan adapun yang membaca al-Qur'an dan terbata-bata di dalamnya dan sulit atasnya maka baginya dua pahala." (HR. Muslim)

4. Memberi syafaat kepada pembacanya kelak. Rasulullah Saw. bersabda:

"Bacalah al-Qur'an karena sesungguhnya ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat kepada pembacanya." (HR. Muslim)  


Dari beberapa keutamaan-keutamaan al-Qur'an diatas, Ada beberapa cara untuk meningkatkan minat/keinginan dalam membaca al-Qur'an yaitu:

  • Niat. Karena semuanya diawali dengan niat kita masing-masing;
  • Instropeksi diri bahwa kita tidak bisa lepas dari al-Qur'an;
  • Membaca keutamaan-keutamaan atau faedah membaca al-Qur'an;
  • Ajak keluarga untuk membaca atau belajar bersama;
  • Undang seorang guru bila perlu.

Dengan tulisan sederhana ini, mari kita tingkatkan minat dalam membaca al-Qur'an pada masa pandemi covid-19 ini. Manfaatkan waktu luang yang ada sehingga kita bisa membaca, mempelajari bahkan menghafalkan beberapa surat-surat pendek di dalam al-Qur'an. Yakinlah bahwa, hal ini akan bermanfaat terhadap diri kita sendiri bahkan akan bermanfaat pula terhadap anak-anak kita.

Referensi:

Suwaid, Aiman Rusydi. 2018. Panduan Ilmu Tajwid Bergambar. Solo: Zam-Zam

Wahid, Wiwi Alawiyah. 2015. Panduan Menghafal Al-Qur'an Super Kilat. Yogyakarta: Diva Press

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun