Mohon tunggu...
nanang musafa
nanang musafa Mohon Tunggu... Guru - Penulis dan Guru Bloger

Telah menjuarai beberapa lomba menulis di tingkat kabupaten Trenggalek maupun provinsi Jawa Timur. Prestasi terbarunya, Juara I Guru Berprestasi Tingkat Madrasah Tsanawiyah Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek (2023). Karya tulisnya berupa artikel dan cerpen telah dimuat di berbagai media massa cetak. Telah menerbitkan beberapa buku solo dan buku antologi bersama para penggerak literasi nusantara di bawah bendera QLC Trenggalek, Guru Bloger Indonesia, YPTD Jakarta, dan Guru Penggerak Indonesia. Buku solo yang terbit di tahun 2023 berjudul “Menulis Hal Berbau remeh-Temeh” dan "Apa Kabar Sahabat Guru?". Karya tulisnya yang lain bisa dibaca di blog YPTD Jakarta https://terbitkanbukugratis.id/ atau di www.kampus215.blogspot.com. Bagi yang ingin berkawan bisa melalui e-mail nanangmusafa215@gmail.com. Nomor WhatsApp 082228928897. Akun Facebook Nanang M. Safa. Instagram nanangm. Safa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Transformasi Digital Madrasah Ikhtiar Menuju Madrasah Maju, Bermutu, dan Mendunia

17 Juni 2024   11:08 Diperbarui: 17 Juni 2024   11:29 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tahun 2024 ini, Matsanepat melakukan satu terobosan lagi yaitu pemasangan Smart TV di ruang kelas VIII dan IX --dan akan dilanjutkan di semua kelas termasuk kelas VII-. Smart TV adalah TV yang memiliki konektivitas internet, berjalan pada sebuah sistem operasi, dan dilengkapi dengan layanan aplikasinya sendiri. Dengan pemasangan Smart TV maka kegiatan pembelajaran bisa berlangsung tanpa harus menggunakan buku sebagai satu-satunya sumber belajar serta papan tulis sebagai satu-satunya media pembelajaran. Pembelajaran dengan media Smart TV  bisa lebih memperkaya pengetahuan dan pengalaman peserta didik karena bisa memilih konten-konten kreatif baik yang telah dibuat oleh guru sendiri maupun para creator dari beragam sumber terpercaya. Selain itu melalui Smart TV, guru dan peserta didik bisa berselancar ke belahan dunia manapun juga memilih ragam materi yang tentu lebih menarik dibandingkan dengan pembelajaran berbasis buku.

Ke depan, Matsanepat akan terus melakukan inovasi dalam berbagai hal termasuk di dalamnya E-Cavetaria atau kantin elektronik yakni layanan kantin berbasis digital. Adanya E-Cavetaria ini akan memudahkan warga madrasah sebagai konsumen dan pengelola kantin (penjual) sebagai produsen. Cara bertransaksi melalui E-Cavetaria akan lebih mudah, sistem pembayarannya tidak ribet, tidak perlu antri berdesakan, meminimalisir kerugian akibat kesalahan transaksi, dan istimewanya lagi para siswa tidak perlu membawa uang tunai yang rawan hilang saat melakukan kegiatan olahraga atau yang lainnya. Selain itu, orang tua bisa mengontrol seberapa besar saldo uang jajan anak-anaknya serta tentunya pengawasan terhadap jenis makanan dan minuman (jajanan) yang dikonsumsi mereka juga lebih mudah sebab selama berada di madrasah mereka tidak bisa lagi jajan sembarangan.

Perubahan besar memang tidak bisa serta merta namun harus dilakukan secara bertahap. Banyak hal yang masih harus dikondisikan agar tidak menimbulkan kegaduhan. Setiap perubahan pastilah membawa dampak positif maupun negatif. Jangan sampai perubahan yang mestinya membawa kemanfaatan justru menyeret kepada kemadharatan. Semoga. (@Safa_Sketsa)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun