Mohon tunggu...
Nanang M.A.
Nanang M.A. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magister Ilmu Ekonomi FEB UNTAN

Saat ini saya masih menempuh pendidikan pasca sarjana di Program Studi Magister Ilmu Ekonomi Universitas Tanjungpura

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Peluang Emas Perdagangan di Pasar Serikin

27 November 2024   20:55 Diperbarui: 27 November 2024   23:48 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Panjual asal Indonesia (Sumber: Rika S. Perdani)

"Pasar ini bukan hanya tempat untuk berdagang, tetapi juga menjadi ruang di mana hubungan sosial antara pedagang dan konsumen dari kedua negara semakin terjalin erat," salah satu Pedagang di Pasar Serikin.

Pasar Serikin (Sumber: Sukawati)
Pasar Serikin (Sumber: Sukawati)

Tantangan dan Potensi Pengembangan

Namun, Pasar Serikin tidak lepas dari tantangan. Perbedaan regulasi perdagangan antarnegara, fluktuasi harga, dan ketidakstabilan pasokan barang menjadi faktor yang memengaruhi stabilitas pasar. 

Penelitian ini menyoroti pentingnya kebijakan yang mendukung kelancaran perdagangan lintas negara dan peningkatan infrastruktur di kawasan perbatasan agar Pasar Serikin tetap dapat berfungsi sebagai pusat ekonomi yang berkelanjutan.

"Diperlukan regulasi yang lebih kuat dan infrastruktur yang lebih baik untuk memfasilitasi perdagangan lintas batas. Ini akan mengurangi hambatan yang ada dan memperlancar distribusi barang, sehingga pasar ini dapat terus berkembang dan berkontribusi positif terhadap perekonomian kedua negara" Rika S. Perdani.

Simbol Hubungan Bilateral

Lebih dari sekadar pusat perdagangan, Pasar Serikin kini menjadi simbol kuat hubungan antara Indonesia dan Malaysia. 

Penelitian ini menunjukkan bahwa pasar ini tidak hanya berperan penting dalam mendukung perekonomian lokal, tetapi juga sebagai ruang yang mempererat hubungan sosial dan budaya antarwarga di kedua negara.

Pasar Serikin (Sumber: Sukawati)
Pasar Serikin (Sumber: Sukawati)

"Pasar Serikin bukan sekadar tempat berjualan, tetapi juga sebuah jembatan yang menghubungkan masyarakat dari kedua negara melalui interaksi ekonomi dan budaya yang saling menguntungkan" Sukawati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun