Pendidikan Utama, Sekolah atau Orangtua?

Masih ingat video viral tentang murid yang menantang guru di suatu daerah di Indonesia ? 

Apa yang Anda rasakan saat menonton video tersebut ? 

Apakah kita merasa marah pada si anak itu ? 

Merasa kesal ?

 Merasa miris ? 

atau Merasa sedih melihat seorang siswa begitu beraninya pada sang guru. 

dokpri

Apa yang kita rasakan itu wajar, karena pada dasarnya hati kita tidak suka melihat sesuatu yang tidak adil dan amarah. 

Hati ini seperti alarm yang menyukai segala sesuatu yang baik, dan menentang apapun yang buruk. 

Dalam video tersebut, kesalahan memang dilakukan oleh si siswa atau si murid

Sikapnya keterlaluan dan tidak sopan pada orang yang lebih tua, apalagi orang itu adalah gurunya sendiri.

Namun, coba kita lihat dari sudut pandang yang lebih bijak. Bagaimana seorang anak remaja atau murid bisa berbuat demikian ? 

tentu ada faktor lain, entah itu keluarga atau lingkungan yang membuat seorang anak atau murid bersikap tidak sopan seperti itu.

 Bisa jadi dia meniru, trauma, pernah tersakiti, dan sebagainya. 

Nah, kita  perlu memahami hal dasar ini. Yakni mendidik dan mengajarkan sopan santun pada anak-anak atau pada siswa. 

Bagimana caranya?

Pengaruh terbesar adalah dimulai dari keluarga atau orang tua itu sendiri. 

Sebagai ayah dan ibu, didiklah anak bersikap sopan dengan mencontohkan seperti apa itu sopan santun. 

Berikan contoh, berikan pemahaman, dan bangun kebiasaan mereka.  

dokpri